Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Belum Putuskan Imbauan Pakai Masker

RADARBANGSA.COM - Kasus COVID-19 kembali merebak sejak beberapa waktu lalu. Situasi COVID-19 di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tren kasus sejak pekan ke-41 atau periode 8-14 Oktober 2023. 

Kasus COVID-19 kali ini didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian yang memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.

Menanggapi tren peningkatan kasus COVID-19, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah belum memutuskan untuk mengimbau masyarakat menggunakan masker. Menurutnya, pemerintah melalui Kemenkes RI terus mengamati perkembangan kasus COVID-19 jelang libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024.

"Belum sampai ke sana. (Tapi) selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," kata Presiden Jokowi usai meninjau proyek pembangunan MRT Fase 2A di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Berkaitan dengan antisipasi COVID-19 saat libur Natal dan tahun baru, dia mengaku sudah memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengikuti dan mengamati secara detail perkembangan COVID-19 kali ini.

"Iya saya sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan untuk diikuti dan diamati betul secara detail perkembangannya seperti apa," tukasnya.

Menurut Presiden, hingga saat ini Menteri Kesehatan menyampaikan situasi masih dalam kondisi baik. "Ya sampai saat ini masih terus diikuti dan diamati terus," ucap Presiden Jokowi.