Anies Baswedan Ungkap Sektor Pertahanan Siber Harus Dibangun Serius

| Minggu, 07/01/2024 21:30 WIB
Anies Baswedan Ungkap Sektor Pertahanan Siber Harus Dibangun Serius Anies Baswedan (Calon Presiden RI nomor urut 1). (Foto: tangkapan layar)

RADARBANGSA.COM - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan ingin struktur pertahanan siber dibangun secara serius karena ancaman non tradisional semakin hari akan semakin dirasakan Indonesia pada masa depan.

Menurut dia, struktur pertahanan siber itu perlu dibangun dengan perencanaan yang komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk komponen masyarakat.

"Kuncinya bukan semata-mata pada teknologinya, kuncinya adalah pada pelibatan semua secara semesta," kata Anies saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.

Selain itu, Capres dari Koalisi Perubahan mengatakan bahwa mekanisme untuk merespons balik serangan siber juga sangat penting agar Indonesia memiliki kecepatan untuk pemulihan dan kembali dalam sistem.

Pada kesempatan itu, Anies pun mempertanyakan kinerja pemerintahan lima tahun terakhir dalam membangun sistem pertahanan siber, termasuk dalam hal alokasi anggaran.

Ketika anggaran yang besar dialokasikan bukan untuk pertahanan terhadap serangan siber paling moderen, menurut dia, hal itu merupakan ancaman yang paling nyata.

"Ini adalah ancaman yang paling nyata, dirasakan di seluruh keluarga, bukan hanya di sektor pemerintahan," tegasnya.

Dia menilai investasi jangka panjang untuk membangun pertahanan siber boleh saja dilakukan, tetapi efek dari investasi itu baru bisa dirasakan 5 hingga 10 tahun ke depan.

"Pertanyaannya hari ini dan kemarin apa, dan itu yang menjadi fokus kita, segera siapkan sistemnya, segera siapkan orangnya, segera siapkan langkahnya," tukasnya.

Tags : Debat , Capres , Anies Baswedan , Pertahanan , Siber , Indonesia

Berita Terkait