BNPB Pastikan Warga Korban Banjir di Grobogan Sudah Dievakuasi

RADARBANGSA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan warga yang menjadi korban banjir di 33 Desa, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sudah dievakuasi pada Selasa (6/2) petang.
"Tim gabungan telah melakukan penanganan darurat bencana di Grobogan dengan mengevakuasi penduduk setempat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dilansir dari antaranews.
Ia menjelaskan, para korban tersebut terpaksa harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman setelah rumah mereka tergenang banjir setinggi lebih dari 50 centimeter sejak Senin (5/2) malam. Dalam laporannya tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah korban banjir di Grobogan yang dievakuasi sekaligus kondisi fisik mereka.
Namun, untuk menjamin kebutuhan para korban selama berada di tempat pengungsian, Abdul menyatakan BNPB memastikan Pemerintah Kabupaten Grobogan pun sudah mulai mendistribusikan bantuan logistik, berupa air bersih, makanan, dan obat-obatan.
Berdasarkan informasi Pusdalops BNPB diketahui hujan deras yang terjadi sejak Senin (5/2) sore menyebabkan Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang tidak mampu menampung debit air hingga meluap sampai pemukiman warga. Banjir tersebut juga diperparah akibat kiriman air dari daerah hulu Grobogan.
Setidaknya banjir telah menggenangi sebanyak 2.822 unit rumah penduduk, memutus akses lalu lintas di jalan raya Purwodadi-Gubug. Kemudian merusak talud dan rabat beton, 56 hektare lahan persawahan di Desa Karangpasar, Kecamatan Tegowanu, dan juga sempat menghambat jalur Kereta Api di KM 32+5/7 petak jalan antara Stasiun Karangjati – Stasiun Gubug.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Manchester United Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Europa, Amorim Kenang Memori 1999
-
Kebungkaman Khofifah Terkait Kasus Kredit Fiktif Bank Jatim Dipertanyakan DPRD
-
Komisi III Minta Hakim Penerima Suap Dijatuhi Hukuman Berat
-
Ketua Komisi VIII: 100% Lebih Calon Jemaah Haji 2025 Lunas
-
KPU RI Sebut 8 Daerah Siap Gelar PSU pada 19 April 2025