Menkes Sebut Indonesia Perlu Manfaatkan Momen Bonus Demografi Agar Jadi Negara Maju

| Rabu, 28/02/2024 09:15 WIB
Menkes Sebut Indonesia Perlu Manfaatkan Momen Bonus Demografi Agar Jadi Negara Maju Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan RI). (Foto: Kemenkes RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia perlu memanfaatkan momen bonus demografi agar dapat menjadi negara yang maju.

Menkes mengatakan Indonesia perlu mencontoh bangsa-bangsa yang telah maju, seperti Korea, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, yang telah memanfaatkan peluang menjadi negara maju.

“Orang yang produktif, orang yang bisa menghasilkan pendapatan, orang yang bisa mengkontribusikan GDP (Gross Domestic Product), makin lama makin sedikit porsinya, sehingga harus ditanggung sama orang yang masih produktif. Itu sebabnya penting itu puncak bonus demografi," kata Menkes dalam pernyataannya yang dikutip Rabu, 28 Februari 2024.

Budi menerangkan, Indonesia akan mencapai puncak bonus demografi pada tahun 2030. Ia mengatakan puncak bonus demografi terjadi ketika persentase usia penduduk produktif mendominasi jumlah penduduk.

Selain itu, kata dia, ada berbagai peluang yang tercipta ketika negara tersebut mencapai puncak bonus demografi. Oleh karena itu, lanjutnya, bonus demografi sangat penting karena memiliki potensi untuk pertumbuhan ekonomi yang besar.

Menurut Menkes, Indonesia menjadi negara maju merupakan target yang ingin dicapai ketika berulang tahun ke-100 pada 2045. Untuk mencapainya, kata dia, Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita 13 ribu dolar AS per tahun atau rata-rata Rp15 juta per bulan.

“Indonesia saat masih Rp5 juta per bulan. Coba tanya (orang) di sebelahnya, gajinya berapa. Kalau masih di bawah Rp15 juta berarti kita masih berada di negara berkembang. Jadi kalau kita mau jadi negara maju mesti Rp15 juta per bulan," tuturnya.

Jika negara melewatkan puncak bonus demografi, kata Menkes, maka negara dapat masuk dalam jebakan middle income country atau jebakan negara penghasilan menengah.

Dalam acara itu, Menkes Budi juga berpesan kepada para penerima beasiswa LPDP untuk menghilangkan budaya buruk kebanyakan orang Indonesia yaitu sulit bekerja sama dengan orang lain.

“Jadi, selagi masih muda, ayo teman-teman kikis habis budaya kita yang tidak baik ini,” kata Menkes saat menghadiri acara persiapan keberangkatan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Jakarta, Senin (26/2).

Tags : Menkes RI , Bonus Demografi , Beasiswa , Indonesia