Nduk Nik Berhasil Pulangkan Nur Aminah, PMI Malaysia Alami Patah Kaki-Stroke

| Rabu, 06/03/2024 16:08 WIB
Nduk Nik Berhasil Pulangkan Nur Aminah, PMI Malaysia Alami Patah Kaki-Stroke Tim Nihayah Center Wongsorejo, Banyuwangi membantu Nur Aminah (foto Radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Tim Nihayah Center, sebuah perkumpulan relawan Anggota DPR RI Dapil Jatim III Nihayatul Wafiroh, menjemput seorang Pekerja Migran Indonesia asal Malaysia bernama Nur Aminah yang dipulangkan karena sakit di Bandara Juanda, Surabaya.

Supardi, Koordinator Nihayah Center Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi menyatakan, kepulangan Nur Aminah yang diketahui mengalami patah kaki kiri dan stroke ringan sejak setahun terakhir difasilitasi sepenuhnya oleh Nduk Nik, sapaan akrab Nihayatul.

"Alhamdulillah, setelah cukup lama menunggu kami tim Nihayah Center Kecamatan Wongsorejo bisa menjemput ibu Nur (Aminah). Beliau ini jatuh dan patah kaki kiri, terus kena stroke ringan sudah setahun," kata pria yang akrab disapa Pardi, Selasa (6/3/2024) malam.

"Nduk Nik yang fasilitasi semua. Biaya denda, biaya pengurusan dokumen, biaya kesehatan sampai biaya tiket. Beliau juga koordinasi dengan pihak Atase Ketenagakerjaan Kedubes RI di Malaysia untuk membantu," sambungnya.

Nur Aminah diketahui sudah menjadi PMI di Malaysia sejak tahun 2006 atau 18 tahun yang lalu. Menurut Pardi, selama menjadi PMI, Nur tidak pernah pulang ke rumah lantaran fokus menjadi tulang punggung keluarga. Namun nahas, Nur mengalami kecelakaan kerja hingga menyebabkan kaki kirinya patah.

"Bu Nur itu sudah 18 tahun di Malaysia, dan tidak pernah pulang. Ada komunikasi sebelum Covid, tapi tidak intens. Kemudian setelah Covid hilang kontak sampai terakhir viral di IG. Waktu kecelakaan, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit, tapi kakinya belum sembuh, malah beliau didiagnosa kena stroke ringan," ujar Pardi.

Ia berharap Nur Aminah dapat diterima, diurus dan juga dijaga kesehatannya oleh pihak keluarga. Ia juga berharap Nur tidak kembali bekerja ke Malaysia dan fokus pada pemulihan kesehatan.

"Tolong nanti dijaga, dirawat. Kami nanti juga bikinkan BPJS Kesehatan agar bu Nur bisa mendapatkan penanganan medis yang memadai," ungkapnya.

Pardi juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Sidogiri yang sudah membantu Ambulan saat menjemput Nur Aminah di Juanda.

Sementara itu, Nur Aminah tak bisa menyembunyikan keharuannya setiba di kediaman, Dusun Krajan 1 RT 01 RW 01 Alasbuluh, Wongsorejo, Banyuwangi. Ia berulangkali berucap syukur dan berterimakasih kepada Nduk Nik.

"Saya sangat berterimakasih kepada Nduk Nik, sudah membantu saya akhirnya bisa pulang. Di Malaysia waktu saya masuk Rumah Sakit, tiba-tiba ada yang nemui saya, bantu saya, minta tanda tangan, katanya dapat info dari ibu Nihayah," kata Nur sembari terisak.

Tags : Nihayatul Wafiroh , PKB , Nihayah Center , PMI