Mendagri Sepakat Sistem Pemilu Dikaji Ulang

| Rabu, 15/05/2024 21:51 WIB
Mendagri Sepakat Sistem Pemilu Dikaji Ulang Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri RI). (Foto: Kaltim Today)

RADARBANGSA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian sepakat bahwa sistem terkait Pemilihan Umum (Pemilu) perlu dikaji ulang. Hal itu setelah mendengarkan pembahasan rapat evaluasi Pemilu bersama Komisi II DPR RI, Rabu, 15 Mei 2024.

Menurutnya, semua masukan dari para Anggota Komisi II DPR RI terkait evaluasi pemilu itu bakal dicatat dan menjadi masukan terhadap pihaknya untuk nantinya dikaji bersama para ahli dengan kajian ilmiah.

"Intinya kami sependapat agar ada desain ulang untuk sistem kepemiluan, belajar dari pemilu sebelumnya, yang baik kita pertahankan, yang buruk kita perbaiki," kata Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Mendagri menerangkan, dinamika proses demokrasi yang terjadi sejauh ini adalah pengaruh dari proses politik pasca Reformasi 1998. Menurutnya bangsa ini telah memilih untuk menjalankan sistem demokrasi liberal, tetapi sistem itu dinilai kurang baik jika diterapkan di negara yang mayoritas masyarakat menengah ke bawah.

Untuk itu, dia pun mengatakan bahwa Kemendagri ke depannya bakal menggelar sejumlah forum diskusi terkait permasalahan sistem kepemiluan. Ia menuturkan, segala macam koreksi akan menjadi masukan.

Selain itu, dia mengatakan perbaikan sistem tersebut melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang dan dampaknya justru kurang baik terhadap bangsa.

Terlepas dari berbagai persoalan yang ada, menurutnya Kemendagri memiliki pandangan bahwa Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari itu berjalan dengan aman dan kondusif.

Tags : Mendagri , Pemilu , DPR RI , Indonesia