Anggia Erma Rini Harap Kemenkop Jadi Soko Guru Ekonomi Rakyat

RADARBANGSA.COM – Komisi VI DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11/2024). Rapat ini dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini.
Dalam kesempatan itu, Anggia Erma Rini berharap kebijakan pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM pada Pemerintahan ini bisa menghilangkan stigma yang melekat pada koperasi di Indonesia.
Menurutnya, koperasi bukan hanya sebagai wadah untuk sekadar aktivitas simpan pinjam saja, melainkan koperasi harus menjadi kekuatan agregasi ekonomi negara yang dioperasikan demi kepentingan rakyat Indonesia.
“Saya berharap Kemenkop bisa bekerja optimal dengan kinerja yang lebih meningkat, jadi tidak stagnan, tidak hanya memandang bagaimana koperasi di Indonesia ini lebih baik lagi, lebih maju lagi, namun juga menjadi soko guru ekonomi rakyat kita,” kata Anggia Erma Rini.
“Sesuai dengan amanat undang-undang 1945 pasal 33 bahwa yang dinyatakan bahwa koperasi disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan,” sambungnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengungkapkan, jika struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) sudah tersusun, ia mendorong untuk segera menyusun rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran supaya sasaran program pembangunan pemerintah didukung dengan anggaran yang dibutuhkan.
“Kementerian Koperasi diharapkan mampu mendukung optimalisasi ekosistem koperasi nasional yang mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia meningkatkan kapasitas berusaha serta transformasi koperasi menuju koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Thailand Open 2025: Enam Wakil Indonesia Injak Perempatfinal
-
Indonesia Komitmen Dukung Perjuangan Rakyat Palestina di Konferensi Parlemen OKI
-
Tingkatkan PAD, Pemprov Riau Bentuk Satgas Optimalisasi PBBKB
-
Legislator PKS Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di Sidang PUIC
-
Status Level II, Aktivitas Pendakian di Gunung Semeru Masih Ditangguhkan