Jaga Ekosistem Laut, Kopaska TNI AL Tanam Terumbu Karang di Bangsring Banyuwangi 

| Senin, 19/05/2025 18:47 WIB
Jaga Ekosistem Laut, Kopaska TNI AL Tanam Terumbu Karang di Bangsring Banyuwangi  Penanaman terumbu karang di Bangsring Underwater, Banyuwangi oleh Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Senin (19/5). (Foto: IG @Bangsringunderwater)

RADARBANGSA.COM - Semangat menjaga kelestarian bumi dan ekosistem laut melalui konservasi penanaman terumbu karang dicontohkan langsung oleh Prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut di kawasan Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Senin, (19/05/2025). Penanaman terumbu karang ini merupakan  bagian dari rangkaian latihan militer yang berlangsung sejak 8 hingga 19 Mei 2025 di Banyuwangi.

Komandan Pusat (Danpus) KOPASKA, Laksamana Pertama TNI Monang Hatorangan Sitompul, S.A.P., hadir langsung di lokasi kegiatan bersama Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc

Dalam sambutannya, Laksma TNI Monang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sebagai wujud pengabdian TNI kepada negara. Sesuai arahan pimpinan TNI, kontribusi nyata juga harus diberikan langsung di tengah masyarakat dan lingkungan

“Penanaman terumbu karang ini kami lakukan sebagai bentuk pelaksanaan perintah pimpinan, khususnya Bapak Kasal, agar TNI AL selalu dekat dengan masyarakat serta mampu memberikan manfaat nyata, termasuk di bidang pelestarian lingkungan hidup,” ujar Laksma TNI Monang.

Ia menambahkan untuk mencapai suatu keberhasilan selalu dimulai dengan langkah kecil. Dengan keterbatasan terumbu karang yang ditanam, diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat luas khususnya di wilayah pesisir akan pentingnya menjaga ekosistem laut.

“Terumbu karang berfungsi sebagai habitat berbagai biota laut dan berperan penting dalam mencegah abrasi. Melalui gerakan kecil ini, kami ingin membangkitkan kesadaran bahwa laut harus dijaga bersama,” jelasnya.

Menutup perjumpaannya, Laksma TNI Monang memberikan apresiasi kepada masyarakat Bangsring, khususnya para penggiat konservasi laut seperti Haji Ikhwan dan rekan-rekannya, yang selama ini mau berkomitmen dalam menjaga laut.

“Kegiatan seperti yang dilakukan masyarakat Bangsring patut dijadikan contoh nasional. Dahulu, wilayah ini sempat mengalami kerusakan parah akibat praktik penangkapan ikan ilegal. Kini, lewat kesadaran bersama, kawasan ini menjadi pusat edukasi dan konservasi yang membanggakan,” pungkasnya.

Rangkaian latihan militer ini melibatkan sekitar 60 personel KOPASKA dari tiga satuan: KOPASKA I (Jakarta), KOPASKA II (Surabaya), dan KOPASKA III (Sorong). Latihan mencakup infiltrasi, penyerbuan ke darat, pendaratan dari laut ke pantai, serta pencarian dan penghancuran sasaran. Kegiatan ini turut didukung oleh sekitar 100 personel dari Lanal Banyuwangi dalam hal logistik dan akomodasi.

Tags : Terumbu Karang , TNI AL

Berita Terkait