Trans Jatim Koridor VI Sidoarjo–Mojokerto Segera Beroperasi, Ini Rutenya

RADARBANGSA.COM - Sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam memperkuat konektivitas dan menghadirkan layanan transportasi publik yang terjangkau serta nyaman, Trans Jatim akan segera mengoperasikan Koridor VI. Jalur ini menghubungkan Terminal Porong di Kabupaten Sidoarjo dengan Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto.

Layanan bus antarkota ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 27 Mei 2025, dengan tujuan utama meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya para pekerja dan pelajar yang beraktivitas di sepanjang kawasan industri pada rute tersebut.

Dilansir dari akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini pembangunan shelter masih berlangsung. Sementara itu, penumpang dapat menggunakan rambu sebagai titik naik dan turun sementara. Jarak tempuh dari Mojokerto ke Porong diperkirakan sekitar 35 kilometer, sedangkan arah sebaliknya mencapai 40 kilometer karena adanya rute putar di kawasan Apollo.

Bus Trans Jatim Koridor VI akan memulai perjalanannya dari Terminal Porong dan berhenti di sejumlah titik strategis sebelum tiba di Terminal Kertajaya Mojokerto. Beberapa di antaranya meliputi Shelter Gempol, Terminal Mojosari, Rambu Japanan, Shelter Stadion, hingga Shelter Pusdik Brimob dan Shelter Kembangsri.

Sebaliknya, perjalanan dari Mojokerto akan dimulai di Terminal Kertajaya dan melalui titik-titik penting seperti Shelter Bangsal, Rambu Ngoro Industri, Rambu Kecapangan, Shelter Carat, Terminal Mojosari, dan berakhir di Terminal Porong.

Layanan ini ditawarkan dengan tarif yang terjangkau. Penumpang umum hanya dikenai biaya sebesar Rp 5.000 per perjalanan. Sementara itu, pelajar cukup membayar Rp 2.500 saja.

Metode pembayaran pun cukup fleksibel. Penumpang dapat menggunakan uang tunai, QRIS, serta Kartu Uang Elektronik seperti e-money, Brizzi, dan Flazz.

Masyarakat diimbau untuk mengunduh aplikasi resmi Trans Jatim, yakni Transjatim-AJAIB, yang tersedia gratis di Playstore dan Appstore. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur lengkap untuk menunjang kenyamanan pengguna.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap hadirnya Koridor VI ini mampu memberikan dampak positif dalam mendukung sistem transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Gerbangkertosusila.