PKB Dukung Presiden Prabowo Pecat Pejabat yang Buat Regulasi Rumit

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB Indrajaya mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang dengan tegas akan memecat pejabat yang membuat regulasi rumit, sehingga menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat pembukaan pameran hasil kerja sama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM dengan Indonesian Petroleum Association (IPA) di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (21/5). Prabowo menyatakan pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan diganti.
Indrajaya mengatakan, PKB mendukung langkah Prabowo dalam rangka efisiensi dan efektivitas pemerintahan. Gagasan yang cukup brillian. Apalagi masih banyak anak muda kompeten dengan penguasaan teknologi jauh lebih maju.
"Penggantian pejabat yang bermental lambat dan cenderung mempersulit memiliki nilai positif untuk menjadi evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas regulasi yang adaptif dengan kebutuhan atau kepentingan masyarakat untuk mencapai tujuan," terang legislator asal Dapil Papua Selatan itu, Senin (26/5/2025).
Indrajaya mengatakan, mental pejabat-pejabat yang yang suka mempersulit pembuatan regulasi itu umumnya sulit berubah. Mereka malas belajar. Karena itu, dengan mencopot pejabat tersebut akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat (public trust) dalam upaya mengelola layanan public (public service) lebih efektif.
Meski demikian, Indrajaya mengingatkan pencopotan pejabat tetap harus dilakukan secara prosedural, berdasarkan regulasi. Hal ini untuk prinsip kehati-hatian dan objektifitas dalam pengambilan keputusan. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa proses penggantian pejabat dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Dia mencontohkan pemerintah Singapura. Pemerintahan negara itu dikenal dengan sistem pemerintahan yang efektif dan efisien. Pemerintah Singapura secara berkala melakukan evaluasi kinerja pejabat-pejabatnya dan melakukan pergantian jika diperlukan, termasuk yang kinerjanya dinilai cenderung lamban.
"Di Amerika Serikat, presiden memiliki kekuasaan untuk mengganti pejabat-pejabat yang tidak efektif dalam pemerintahan," bebernya.
Menurut Indrajaya, langkah Prabowo sangat tepat, karena pemerintahan yang efektif dan efisien dapat membantu meningkatkan kinerja pejabat-pejabat pemerintah dan mencapai tujuan negara.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Lamine Yamal perpanjang Kontrak Bersama Barcelona Hingga 2031
-
Musrenbang RPJMD, Pemprov Bali Tekankan Capaian Prestasi
-
Gubri: NU Adalah Darah Daging dan Identitas Diri Saya
-
Ormas Raup Rp 7 Miliar dari Lahan Parkir RSUD Tangsel, Komisi III Minta Polisi Usut Tuntas
-
Sengit! Empat Tim Bersaing Rebut Puncak Klasemen IBL 2025