Cucu Bung Karno Ingatkan Pemerintah Soal Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya kehati-hatian dan keterbukaan dalam proses penulisan ulang sejarah Indonesia yang saat ini tengah dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Puan Maharani usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-19 Penutupan Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
“Harus dilakukan secara hati-hati, transparan, jangan terburu-buru,” kata Puan Maharani.
Puan mengingatkan bahwa sejarah, meski mengandung bagian-bagian yang pahit tetap harus diungkap secara jujur kepada generasi penerus. “Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ucapnya.
Cucu Bung Karno itu menyatakan bahwa DPR RI pada prinsipnya tidak menolak adanya upaya perbaikan narasi sejarah selama itu dilakukan dengan niat baik dan metodologi yang kuat.
“Kalau memang ingin diperbaiki, silakan. Tapi namanya sejarah, apakah itu pahit atau baik? Kalau memang itu harus dilakukan, ditulis ulang ya ditulis ulang dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Serahkan SK CPNS-PPPK, Gubernur Bali Singgung Isu Perselingkuhan
-
Putusan MK Wajibkan Pendidikan Dasar Gratis, Lalu Ari: Pemerintah Harus Laksanakan!
-
Harga Cabai Keriting dan Bawang Merah di Jatim Turun Hari Ini
-
Tambah Hingga 11 Fitur Baru, Pemprov DKI Luncurkan Ulang Aplikasi JAKI
-
Turun Lagi Rp21.000, Harga Emas Antam 29 Mei jadi Rp1,874 Juta per Gram