Terobos Jalur Alternatif, 11 Pendaki Asal Malang Akhirnya Dievakuasi

| Sabtu, 31/05/2025 11:06 WIB
Terobos Jalur Alternatif, 11 Pendaki Asal Malang Akhirnya Dievakuasi Tim SAR dan Babinsa berhasil menyelamatkan sejumlah pendaki di Gunung Arjuno, Kamis (29/5). (Foto: Zona Malang)

RADARBANGSA.COM - Sebanyak 11 orang pendaki dilaporkan sempat terjebak di kawasan Bukit Lincing, wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, pada Kamis (29/5). Para pendaki tersebut tersesat setelah beberapa jam berada di jalur yang tidak resmi.

Seluruh pendaki berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Kepolisian Resor Malang, SAR, Tahura, Perhutani, Bhabinkamtibmas Polsek Singosari, Babinsa, relawan SAR Samudra, serta PMI.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses evakuasi dimulai setelah pihaknya menerima laporan sekitar pukul 09.00 WIB. Salah satu anggota rombongan berhasil menghubungi rekannya di luar lokasi untuk meminta bantuan, setelah kelompok kehilangan arah di kaki Bukit Lincing.

“Tim bergerak cepat setelah mendapatkan koordinat lokasi dari komunikasi yang dilakukan antara pendaki dan pihak luar,” ujar AKP Bambang.

Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat ke-11 pendaki memulai perjalanan menuju Bukit Lincing pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Mereka diketahui memasuki kawasan melalui jalur tidak resmi via Kebun Teh Wonosari, Lawang, tanpa melakukan registrasi atau pembelian tiket kepada pengelola.

Dari keterangan salah satu pendaki, mereka melakukan pendakian berdasarkan informasi dari sebuah video di YouTube. Namun, di tengah perjalanan, rombongan kehilangan arah dan tersesat di area hutan karena tidak mengikuti jalur resmi.

"Rombongan tersesat diduga karena melalui jalur tidak resmi yang tidak memiliki penunjuk arah jelas," ungkap Bambang.

Proses pencarian dimulai pukul 10.00 WIB. Setelah pencarian dan penyisiran selama lebih dari lima jam, seluruh pendaki ditemukan dan berhasil dievakuasi pada pukul 15.30 WIB dalam kondisi sehat dan selamat.

Adapun identitas para pendaki yang berhasil dievakuasi adalah EY (45), A (45), dan V (18) dari Kota Malang; S (18) asal Wagir, Kabupaten Malang; MRM (17) dari Blimbing, Kota Malang; AZ (46) dan NF (46) dari Sapto Renggo, Pakis; KA (42) dan LN (45) dari Lawang; NPI (15) dari Dusun Sapto Renggo, Pakis; serta KM (18) dari Dusun Krajan Tengah, Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang.

"Seluruh pendaki dalam keadaan sehat dan telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing," ujar AKP Bambang.

Bambang menegaskan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama menjelang libur panjang, agar tidak melakukan pendakian secara sembarangan. Masyarakat diimbau untuk mematuhi prosedur keselamatan, hanya melalui jalur resmi, serta melakukan registrasi kepada pihak pengelola.

“Jangan hanya berbekal informasi dari media sosial. Jika belum berpengalaman, sebaiknya menggunakan jasa pemandu. Pastikan perlengkapan memadai dan prosedur keselamatan diikuti,” pungkasnya.

Tags : Gunung Arjuno , Malang , Tim SAR

Berita Terkait