Siswa ADEM Papua Cetak Prestasi di Jatim, 105 Lolos PTN

RADARBANGSA.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas capaian 105 siswa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) asal Papua yang berhasil lolos seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2025. 

Dari total 206 lulusan ADEM angkatan 2024-2025 di Jatim, mereka diterima melalui jalur SNBP dan SNBT.

Prestasi tersebut, menurut Gubernur Khofifah, menjadi bukti nyata bahwa Program ADEM berdampak positif terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi para pelajar Papua yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.

“Kami bersyukur atas capaian ini karena di baliknya ada proses pembinaan dan pendampingan dari para guru dan kepala sekolah yang mendidik mereka,” ujar Khofifah saat menghadiri acara serah terima 145 siswa baru Program ADEM Papua di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Jumat (11/7).

Para siswa baru akan disebar ke 36 SMA dan SMK di seluruh Jawa Timur. Khofifah menyebut, siswa ADEM merupakan anak-anak luar biasa yang harus terus didorong untuk bermimpi dan belajar lebih giat.

“Semangatlah seperti kakak-kakak kalian yang kini telah kuliah di kampus-kampus terbaik di Indonesia,” pesannya.

Ia menegaskan, Program ADEM merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, termasuk dari wilayah 3T. 

Untuk tahun ini, siswa ADEM berasal dari enam provinsi di Papua, yakni Sentani (17 siswa), Sorong (25), Manokwari (13), Merauke (13), Nabire (19), Timika (11), dan Wamena (40).

Khofifah juga menegaskan perannya selama siswa menempuh pendidikan di Jatim.

"Saya adalah mamak kalian selama belajar di Jawa Timur," ujarnya hangat.

Ia mengajak seluruh siswa Papua meneladani tokoh-tokoh sukses dari Tanah Papua, seperti Menteri HAM Natalius Pigai, Wamendagri sekaligus Pj Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, serta Prof. Yohana Yembise, guru besar perempuan pertama dari Papua yang pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Anak-anakku, gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang," kata Khofifah memberi motivasi.

Subkoordinator Beasiswa Puslapdik Kemendikdasmen, Erwin Sahala Pangaloan, mengatakan bahwa serah terima siswa ini adalah bagian dari komitmen untuk mempercepat pemerataan pendidikan nasional. 

Sebanyak 145 siswa akan tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.

"Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Serap ilmu, pengalaman, dan hikmah dari keberagaman budaya selama menempuh pendidikan di Jawa Timur," pesannya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa sebelum penyerahan, para siswa telah menjalani pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan selama empat hari di Rindam Brawijaya Malang. 

Penyerahan siswa ke sekolah berlangsung dua hari, 11–12 Juli 2025.

“Alhamdulillah, 105 siswa ADEM lolos seleksi PTN tahun ini. Mari kita jaga semangat agar ADEM tidak hanya menjadi program serah terima, tapi gerbang menuju masa depan cerah anak-anak Papua,” ungkap Aries.

Momen penuh makna juga terjadi saat para pelajar Papua diajak menyanyikan lagu "Tanah Papua" dan "Bendera" sambil mengibarkan Merah Putih. 

“Mari kibarkan Merah Putih setinggi-tingginya di seluruh penjuru Papua, dari pesisir hingga pegunungan, dalam semangat menyambut HUT Kemerdekaan RI,” ajak Khofifah.

Di akhir acara, Khofifah bersama Kadindik Jatim turut menyerahkan penghargaan kepada siswa ADEM yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.