Pendaftar Minim, Sekolah Rakyat Bangkalan Belum Capai Target

RADARBANGSA.COM - Penerimaan peserta didik baru Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Bangkalan telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. 

Namun, hingga kini jumlah pendaftar masih tergolong minim. Berdasarkan data sementara, baru tercatat 20 pendaftar, jauh dari target 50 siswa untuk jenjang SD dan SMP.

Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyebut rendahnya minat pendaftar disebabkan oleh beberapa faktor. 

Salah satunya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pendidikan yang diterapkan di SR, termasuk konsep boarding school yang diusung.

“Karena memang banyak siswa yang sudah mendaftar di sekolah negeri, swasta, maupun pondok pesantren. Sehingga mencari siswa untuk SR ini tidak mudah,” ujar Bupati Lukman, Minggu (20/07/2025).

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemkab Bangkalan telah menggerakkan berbagai unsur untuk menjaring calon peserta didik. 

Pendamping PKH, Dinas Pendidikan, serta berbagai komunitas dilibatkan untuk melakukan penyisiran di berbagai wilayah.

“Kami gerakkan semua pihak, mulai dari pendamping PKH, Dinas Pendidikan hingga komunitas, agar bisa mencari dan mendapatkan siswa untuk SR,” jelasnya.

Bupati memastikan bahwa siswa dari kalangan rentan seperti anak putus sekolah dan yatim piatu akan menjadi prioritas dalam penerimaan SR.

“Kami utamakan yang putus sekolah, agar mereka tetap bisa memperoleh hak atas pendidikan,” tegasnya.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program pendidikan gagasan Presiden Prabowo Subianto, yang dirancang untuk menjangkau anak-anak dari keluarga prasejahtera melalui sistem sekolah berasrama yang terintegrasi.