Pemkab Mojokerto Resmi Kukuhkan Duta Pancasila Paskibraka 2025–2029

RADARBANGSA.COM - Wakil Bupati Mojokerto M. Rizal Octavian secara resmi melantik jajaran pengurus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kabupaten Mojokerto periode 2025–2029 di Pendopo Graha Maja Tama (GMT).

Pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), serta tamu undangan lainnya.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyematan pin Duta Pancasila oleh Wabup kepada perwakilan pengurus yang dilantik. 

Selanjutnya dilakukan penyerahan Pataka Duta Pancasila dari Ketua DPPI Pusat kepada Ketua DPPI Kabupaten Mojokerto sebagai tanda dimulainya tugas para pengurus baru.

Wabup Rizal menyampaikan bahwa DPPI merupakan wadah strategis dalam kaderisasi nasional untuk menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan generasi muda.

“Keberadaan purna Paskibraka Duta Pancasila adalah upaya mencetak kader bangsa yang menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Ia menekankan, menjadi Duta Pancasila berarti siap menjadi teladan nasionalisme, kedisiplinan, integritas, dan gotong royong di tengah masyarakat. 

“Harapan saya, DPPI Kabupaten Mojokerto mampu mengajak generasi muda semakin memahami Pancasila dan bersinergi dengan Pemkab,” tambahnya.

Struktur Pengurus DPPI Kabupaten Mojokerto 2025–2029:

* Pembina: Bupati Mojokerto

* Ketua Umum: Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto

* Ketua: Rochman Saputra

* Wakil Ketua: Amalina Mufidah

* Sekretaris: Nukhi Khusna Wahyuma

Kepala Bidang:

* Dukungan Pembentukan Paskibraka & Purnapaskibraka: Winarto

* Peningkatan Kompetensi: Agnes Julianti Agustin

* Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila: Keyla Lena Theresita Afera

* Komunikasi, Teknologi & Informasi: Achmad Farid Affandi

Pengurus baru DPPI berasal dari unsur Paskibraka dan purna Paskibraka yang aktif mengawal kegiatan kebangsaan di sekolah, kecamatan, hingga kabupaten. 

Ke depan, DPPI diharapkan menjadi motor penggerak sosialisasi nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, persatuan, dan toleransi, melalui program pelatihan, edukasi, serta kegiatan sosial masyarakat.

Pelantikan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, kemudian dijadwalkan rapat kerja perdana untuk menyusun program prioritas lima tahun mendatang.