Komisi I Oleh Soleh: Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku!

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Oleh Soleh, mengecam keras insiden kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh seniornya sesama prajurit TNI di Asrama Teritorial Pembangunan 834 Wakanga, Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Oleh Soleh mendesak pihak TNI untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan memberikan hukuman berat kepada pelaku. Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Penyelidikan harus dilakukan secara transparan.
“Peristiwa ini sangat memprihatinkan. Tidak boleh ada pembiaran. Pelakunya harus diadili dan dihukum setimpal. Kekerasan di tubuh TNI tidak boleh lagi terjadi,” tegas legislator asal Dapil Jawa Barat XI, Jumat (8/8/2025).
Menurut mantan anggota DPRD Jawa Barat itu, kejadian semacam ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak citra dan kehormatan institusi TNI. Kematian Prada Lucky betul-betul mencoreng nama baik TNI AD.
“TNI adalah penjaga kedaulatan negara. Disiplin dan jiwa korsa seharusnya menjadi kekuatan positif, bukan digunakan untuk melakukan kekerasan terhadap sesama prajurit,” ujarnya.
Polisi militer harus bergerak cepat mengusut dan mengungkap kasus tersebut. TNI harus segera mengumumkan siapa saja yang menjadi pelaku kekerasan itu. Para pelaku harus segera diseret ke meja hijau untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
“Kita semua berduka atas wafatnya Prada Lucky. Keluarga korban berhak mendapatkan keadilan. TNI harus membuktikan bahwa mereka tegas menindak anggotanya yang bersalah, tanpa pandang bulu,” paparnya.
Oleh Soleh juga meminta Panglima TNI untuk memastikan bahwa budaya kekerasan di lingkungan asrama dan satuan TNI diberantas sampai ke akar. Ia menegaskan perlunya perbaikan sistem pembinaan prajurit, termasuk penegakan hukum internal yang tegas, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Seperti diberitakan, Prada Lucky merupakan anggota TNI yang baru lulus pendidikan dua bulan. Setelah resmi menjadi anggota TNI, dia langsung ditempatkan di Batalion Pembangunan 843. Batalion itu baru tiba di Nagekeo sekitar sebulan untuk membantu pembangunan masyarakat di daerah itu.
Dari sejumlah foto dan video yang beredar, tubuh Prada Lucky dipenuhi sejumlah lebam dan memar. Ada juga luka seperti tusukan di kaki dan belakang tubuhnya. Korban sempat dilarikan ke Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kabupaten Nagekeo, tapi kemudian dinyatakan meninggal pada Rabu, 6 Agustus 2025.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kemenko PM Dorong Lembaga Ekonomi Desa dan Ponpes Berkontribusi Entaskan Kemiskinan
-
Lupa Matikan Kompor, Tiga Bangunan di Jombang Hangus Terbakar
-
Prabowo Sentil Pemain Ekonomi, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
-
Sidang Ekonomi Umat 2025 Rumuskan Resolusi Jihad Ekonomi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi
-
Presiden Prabowo Siapkan Pulau Galang untuk Pengungsi Gaza, PKB: Komitmen Indonesia Tegakkan HAM