Prihatin Polemik PB Djarum dan KPAI, Susy Susanti Merasa Diobok-obok

| Senin, 09/09/2019 08:08 WIB
Prihatin Polemik PB Djarum dan KPAI, Susy Susanti Merasa Diobok-obok Susy Susanti (Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI). (Foto:badmintonorg)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti sangat menyayangkan polemik yang terjadi antara PB Djarum dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Apalagi, polemik tersebut berbuntut keputusan PB Djarum yang menyatakan akan menghentikan audisi tahunan pencarian bakat bulutangkis Indonesia mulai tahun depan.

Polemik yang tengah terjadi itu, disebut Susy, secara tak langsung tengah "mengobok-obok" ekosistem bulu tangkis Indonesia yang sejatinya tengah berjuang ke arah yang lebih baik.

"Kami sangat prihatin, salah satu penyuplai bibit-bibit [atlet berprestasi] dipermasalahkan," ujar Susy, Minggu 8 September 2019.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI ini mengaku keputusan PB Djarum adalah kabar duka bagi insan bulutangkis Indonesia yang tak henti berjuang mengharumkan nama bangsa.

“Saat ini kami sedang berjuang untuk mempopulerkan bulutangkis, tapi sebagian pihak justru ingin menghentikannya,” tukas Susy.

Tahun 2019 menjadi tahun terakhir pencarian pemain bulu tangkis lewat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis milik klub PB Djarum. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Sabtu 7 September 2019.

"Kemudian pada audisi kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kita hentikan dulu, biar reda dulu, dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelas Yoppy seperti dilansir dari pbdjarum.org, Sabtu 7 September 2019.

Tags : Badminton , Susy Susanti , PB Djarum , KPAI

Berita Terkait