Lomba Cerpen Santri

Menjemput Ridho Sang Rabbi Di Bawah Langit Tasikmalaya

| Minggu, 04/11/2018 16:47 WIB
Menjemput Ridho Sang Rabbi Di Bawah Langit Tasikmalaya Dok Radarbangsa

Oleh: Antika Rosifah Fadilla

RADARBANGSA.COM - Di pagi hari, kicau burung membangunkanku. Sinar mentari melirik malu dan menyapa ramah pada dunia, udara segar menyelimutiku untuk bangun dipagi hari ini dengan senyuman yang memukau, aku langsung beranjak untuk mengambil air wudhu dengan kedua tanganku, sungguh indahnya kuasa-Mu ya Allah begitu segar air ini, aku buka jendela dengan penuh semangat dan langsung berteriak “SELAMAT PAGI HARI BARU."

Kulangkahkan kakiku dengan pasti menjemput perubahan berarti dalam hidupku. Perubahan yang diawali dari diriku sendiri sebagai tanda bahwa kehidupan sudah dimulai. Ya Kehidupan Baruku di Pondok Pesantren.

Nama lengkapku Alesha Nisya Fania atau akrab disapa Nisya, aku adalah seorang hamba Allah yang sedang mencari jati diriku yang sebenarnya. Mengenal diriku lewat pondok pesantren dan tempat yang akan kuceritakan ini adalah pondok keempatku untuk mencari cinta-Nya. Mencari jawaban dari semua kegelisahan yang membayangiku, dan aku berharap ditempat inilah penantianku berakhir. Penantianku dalam menjemput Ridho Sang Rabbi dibawah langit Kota Tasikmalaya.

Hari ini adalah hari yang kutunggu, karena penantianku untuk memasuki pondok yang membuatku penasaran akan semua programnya (termasuk kewajiban membawa handphone dan laptop) akhirnya terwujud dihari ini. Saat mobilku sampai dipondok tersebut mataku tak henti-hentinya melihat bangunan yang tidak seperti pondok pesantren pada umumnya. Ketika kaki ini turun dari mobil, aku melihat bangunan kecil bertuliskan pos security yang begitu unik dan aneh, karena tak pernah kutemui ada pondok pesantren yang memiliki pos security tanpa ada gerbang yang menutupinya.

Aku kebingungan, mata ini tak henti memandangi tembok -tembok tinggi pesantren. Tembok yang semakin kupandang semakin membuatku merasa kecil dan hina. “Ya..Allah, mudahkan aku dalam menuntut ilmu disini ” bisikku sembari meneruskan langkah ini masuk kedalam pondok pesantren tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , PKB

Berita Terkait