Lomba Cerpen Santri 2018

Manik Jingga untuk Setulus Do`a

| Rabu, 07/11/2018 17:10 WIB
Manik Jingga untuk Setulus Do`a Dok Radarbangsa

Oleh: Baiq Luluk Hariatun

RADARBANGSA.COM - Mentari mulai terbenam, menampilkan jingga yang berubah hitam. Angin berhembus  meneriaki dedaunan, memaksa dingin masuk merasuk kalbu. Dengan baju lengan panjang, rok lebar, dan jilbab yang terhelai di badannya, gadis yang diketahui bernama Hana itu berjalan sembari mengeratkan jaketnya. Benar memang, cuaca akhir-akhir ini begitu sulit diprediksi. Terkadang begitu hangat, terkadang pula begitu dingin.

“Sepertinya akan turun hujan,” ucap Hana sembari menadahkan tangannya ke atas, merasakan bahwa kini rintik sedang jatuh meski tak begitu deras.

Dingin begitu menusuk, sedang jarak menuju tempat yang ia tuju masih lumayan jauh. Masih sekitar 400-500 meter lagi yang harus ia tempuh, tetapi malam sedang tak bersahabat, menampilkan mendung meski gelap telah datang. Sepinya jalanan membuatnya sedikit bergidik ngeri, sebab jalanan di tempat ini memang disebut-sebut sebagai salah satu jalan dengan tingkat rawan kejahatan yang tinggi. Tapi tidak ada pilihan lain, ia hanya bisa melewati jalan ini untuk sampai ke rumah. Jalan yang biasa ia lewati sedang dalam perbaikan, akan sangat sulit dan merepotkan bagi para pekerja di sana jika ia memaksa lewat.

Ia memerhatikan sekitar, mewaspadai tiap hal yang dirasa mencurigakan. Menjadi salahnya memilih bepergian di senja hari, tak memikirkan akibat yang bisa ditimbulkan jika ia pulang saat petang. Ia memerhatikan kantong plastik bawaannya yang menampilkan dua buah novel terbaru yang dengan susah payah ia dapatkan.

Seseorang berdehem, membuatnya kini semakin kalut. Memerhatikan sekitar sembari menelan ludahnya pelan. Ini benar-benar menegangkan untuk seorang gadis rumahan seperti Hana. Ia menghela napas, kembali berjalan dengan langkah yang dipercepat.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Cerpen Santri , PKB

Berita Terkait