Presiden Jokowi Minta Program Kartu Pra Kerja Segera Diimplementasikan

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar Kartu Pra Kerja segera bisa diimplementasikan tahun depan sehingga para pencari kerja bisa memilih langsung atau kursus yang diminatinya.
“Mereka boleh memilih pelatihan yang diminati, mulai dari misalnya barista kopi, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, mungkin programming, coding,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Selasa 12 November 2019.
Dikutip di laman setkabgoid, Presiden Jokowi berharap agar program tersebut dikerjakan secara masif lewat media jasa swasta dan BUMN yang memiliki tempat-tempat pelatihan yang sangat representatif.
Kemudian, lanjut Presiden, korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) juga perlu diberikan yang ingin meningkatkan ketrampilannya melalui program rescaling maupun upscaling.
“Kembali lagi ini tolong juga diberikan kepada swasta, kepada BUMN urut-urutannya, dan BLK,” tegas Presiden Jokowi.
Dalam rapat terbatas soal Kartu Pra Kerja, turut hadir juga Wapres KH Ma’ruf Amin dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pertanggungjawaban APBD 2024 Disetujui DPRD Jabar Jadi Perda
-
Dukung DOB Papua Jadi PSN, Komisi II: Bisa Percepat Pembangunan SDM
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Andra Soni Fokuskan Infrastruktur Pertanian
-
Pemprov NTB Siapkan Langkah Hukum Lanjutan Pertahankan Dua Aset Daerah
-
Politisi PKB Syafruddin Apresiasi Investasi Arab Saudi ke Indonesia Capai Rp 437,8 T