Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Fokus Penelitian Berdaya Saing

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Riset Teknonogi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mendorong perguruan tinggi dan perusahaan untuk berfokus pada penelitian berbasis inovasi yang dapat menghasilkan produk berdaya saing seperti mencakup motor listrik dan bahan bakar berbasis minyak sawit.
“Mandatory bagi perguruan tinggi, tidak lagi cukup riset hanya berdasarkan common sense, tapi research based on demand, demand driven atau market driven. Akhirnya muncul sekarang motor listrik di Indonesia,” kata Menristekdikti M Nasir di Jakarta, Rabu 23 Januari 2019.
Dilansir ristekdikti, Motor listrik yang dimaksudkan oleh Menteri Nasir adalah Gesits yang akan diproduksi oleh PT Wijaya Manufakturing (WIMA), perusahaan konsorsium antara PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan anak perusahaan BUMN PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi.
Selain itu, lanjut M Nasir, sebentar lagi lewat chemical catalyst, Green fuel bisa diproduksi di Indonesia. Palm oil bisa menjadi green gasoline, green diesel, maupun green avtur.
"Ini seratus persen Indonesia tidak akan impor lagi dalam BBM. Ini merupakan jenis inovasi yang kami biayai,” tukas Nasir.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Semester I Tahun 2025, Nilai Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus USD 3,6 Miliar
-
Syaiful Huda Ingatkan Kemenhub Tak Gegabah Naikan Tarif Ojol
-
Delapan Koleksi Bersejarah NTB Kembali ke Tanah Air Usai Pameran Internasional di Arab Saudi
-
Sekolah Rakyat Mojokerto Resmi Beroperasi Mulai 14 Juli
-
Ratna Juwita Dorong Indonesia Mandiri Energi: Jangan Ketergantungan Terus!