Jaga Keamanan Publik, Singapura Gunakan Robot Penertib

RADARBANGSA.COM - Seperti di film-film robot dengan teknologi canggih, Singapura sedang melakukan uji coba robot patroli yang rencananya akan digunakan untuk mencegah ketertiban dan keamanan publik. 

Walaupun telah menyandang peringkat sebagai negara teraman di dunia, Singapura tetap meluncurkan terobosan terbarunya dengan menguji dua robot otonom untuk mendeteksi perilaku sosial yang buruk masyarakatnya.

Beberapa perilaku yang melanggar langkah-langkah keamanan yakni merokok di area terlarang dan parkir sepeda yang tidak semestinya. Hal tersebut dijelaskan oleh Home Team Science and Technology Agency Singapura. 

Dua robot patroli tersebut dinamai Xavier dan dilengkapi dengan kamera untuk mendeteksi perilaku sosial yang buruk, perilaku tersebut dapat memicu peringatan langsung ke pusat komando dan kendali.

Uji coba akan dilakukan selama tiga minggu, robot nantinya akan digunakan untuk mengawasi dan menampilkan pesan mendidik kepada masyarakat terkait perilaku yang tepat.

Juru bicara dari badan tersebut menjelaskan bahwa robot tidak akan digunakan untuk penegakan hukum selama persidangan.

"Pengerahan Xavier akan mendukung pekerjaan petugas publik karena akan mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk patroli jalan kaki dan meningkatkan efisiensi operasi," ucap pihak badan keamanan Singapura tersebut.

K Shanmugam selaku Menteri Dalam Negeri Singapura menyebut bahwa Singapura saat ini bertujuan untuk memiliki lebih dari 200.000 kamera polisi. Tujuan tersebut ditargetkan terealisasi pada 2030 dengan lebih dari dua kali lipat jumlah kamera saat ini yang digunakan di seluruh negara yang ada di Asia Tenggara.