Elon Musk Ngebet Beli Twitter Rp 630 triliun

| Senin, 25/04/2022 16:56 WIB
Elon Musk Ngebet Beli Twitter Rp 630 triliun Perusahaan Twitter (foto:medcom.id)

RADARBANGSA.COM - Twitter Inc sedang berdiskusi untuk menjual perusahaannya ke Elon Musk dan menyelesaikan kesepakatannya minggu ini. Sebelumnya, miliader itu mengumumkan tawarannya senilai USD 43 Miliar atau sekitar Rp 630 triliun untuk membeli perusahaan sosial media Twitter.

Bos Tesla dan SpaceX tersebut dikabarkna tidak memiliki uang tunai yang mencukupi hingga akhirnya mendapatkan komitmen pendanaan senilai USD 46,5 miliar atau sekitar Rp 668 triliun, berdasarkan data dari dokumen pendaftaran Securities and Exchange Commission.

Uang sebanyak USD 46,5 miliar tersebut terdiri dari utang sebesar USD 25,5 miliar dari Morgan Stanley dan komitmen pendanaan ekuitas sebesar USD 21 miliar, yang mungkin juga berisi uang pribadinya sekitar USD 10 miliar sampai USD 15 miliar.

Sejumlah perusahaan yang mendukung komitmen pendanaan tersebut termasuk Bank of America, Barclays, MUFG, Societe Generale, Mizuho Bank, dan BNP Paribas.

Sejauh ini dewan direksi Twitter tidak tertarik untuk menjual saham Twitter ke Musk, meskipun dengan harga USD 54,20 per lembar saham.

Bahkan mereka mengancam akan mengaktifkan "pil beracun" jika Musk memaksa untuk mengakuisisi Twitter (hostile takeover).

Pil beracun yang dimaksud adalah ketika ada seseorang yang membeli 15% saham Twitter tanpa seizin dewan direksi, semua pemegang saham Twitter diperbolehkan membeli lebih banyak saham Twitter dengan potongan harga yang besar untuk melindungi perusahaan.

Tags : Twitter , Elon Musk

Video Terkait