Menkomdigi Dorong Platform Digital Turut Jaga Ekosistem Media

RADARBANGSA.COM - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong platform digital global untuk turut berkontribusi dalam menjaga ekosistem media di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Meutya saat Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7).
"Kalau kita bisa sama-sama dorong tidak hanya dari pemerintah tapi dari publik juga menuntut para platform ini memberikan kontribusi terhadap ekosistem media di tanah air saya rasa itu juga akan baik," ujar Menkomdigi.
Sebagaimana dikutip dari antaranews, Rabu, 9 Juli 2025, Meutya menjelaskan bahwa Kemkomdigi mendorong penerapan Publisher Right yang membuat Google telah berkomitmen untuk memberikan kompensasi kepada media-media yang beritanya disiarkan pada platformnya.
"Kemkomdigi dicanangkan untuk menarik juga para platform besar lainnya sebut saja Meta, YouTube, dan lain-lain yang juga memang banyak menaikkan berita-berita dari ekosistem media tanah air untuk juga melakukan hal yang sama," tukasnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mendorong platform digital untuk mendukung terwujudnya jurnalisme berkualitas.
Nezar menjelaskan bahwa disrupsi digital telah mengubah lanskap bisnis media secara fundamental. Perusahaan media tradisional kini menghadapi tantangan besar dalam mencari model bisnis yang sesuai di era digital.
Menurut dia, kondisi ini mendorong media untuk berinovasi, termasuk munculnya "homeless media" atau media yang tidak memiliki basis fisik dan beroperasi sepenuhnya di platform digital seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook.
"Di tengah disrupsi ini, harapan dari Kemkomdigi hanya satu, yang pertama dan itu satu-satunya, kolaborasi yang kuat, baik, dan adil antara platform digital dengan para penerbit," kata dia dalam peluncuran Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta pada 10 Maret lalu.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu
-
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus
-
KDM Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov Jabar, Dibiayai APBD
-
Harga Emas Antam 9 Juli Turun Rp12.000 per Gram
-
Menaker Yassierli: Dibutuhkan Gerakan Kolektif Hapus Praktik Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja