World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia

| Senin, 29/04/2024 20:50 WIB
World Water Forum 2024 Majukan UMKM dan Pariwisata Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno (Menparekraf RI). (Foto: twitter @Kemenparekraf)

RADARBANGSA.COM - Gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024 dinilai membawa banyak dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Selain sebagai ajang promosi pariwisata, kehadiran forum air internasional terbesar di dunia ini juga akan mengangkat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke panggung global.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan produk ekonomi kreatif dan UMKM khususnya yang ada di Bali di antaranya kuliner dan produk kerajinan yang saat ini telah dikurasi yang salah satunya untuk cendera mata.

"Ada kuliner, teh, kopi, kain tenun Bali (Endek), serta produk kerajinan tangan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, seperti dikutip dari laman Kemenparekraf RI, Senin, 29 April 2024.

Gelaran World Water Forum ke-10 memang menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan beragam keunggulan termasuk keragaman budaya serta pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.

Salah satu yang juga akan ditampilkan adalah prosesi melukat atau Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Kemenparekraf akan memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini juga nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

"Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan menyiapkan forum ini sebagai event to remember. Kami akan menyiapkan prosesi side event tersebut di beberapa lokasi," ujar Sandiaga yang juga Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 ini.

Tags : Kemenparekraf RI , WWF , Bali , Pariwisata , Delegasi , Indonesia