Menparekraf Ungkap Keselamatan Wisatawan Prioritas Pariwisata Indonesia

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan keselamatan wisatawan baik itu wisatawan mancanegara maupun nusantara menjadi prioritas utama pariwisata Indonesia. Sandi, sapaan akrab Sandiaga, prihatin atas tewasnya wisatawan asal Tiongkok di salah satu hotel di Batam, baru-baru ini.
"Pemerintah segera menurunkan tim untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan ini menjadi prioritas utama, bukan hanya di Batam, tapi di seluruh wilayah nusantara," kata Sandi dilansir dari antaranews, Senin, 5 Agustus 2024.
Seorang wisatawan Tiongkok, Qin Fangting, jenis kelamin perempuan, tewas pada Sabtu (3/8). Menurut keterangan kepolisian setempat, warga negara asing tersebut, tewas usai terjun dari lantai 6 hotel di Batam.
"Tentunya kami prihatin atas kecelakaan yang menimpa warga negara asing dari China, ini sangat serius," tutur Sandi.
Menurutnya, untuk mencegah hal serupa terulang lagi, perlu langkah-langkah mitigasi, dengan membangun komunikasi bersama pemangku kepentingan terkait. Upaya mitigasi diperlukan, supaya reputasi Indonesia sebagai destinasi yang aman, nyaman dan menyenangkan bisa menjadi andalan untuk liburan bagi warga negara, terutama dari Tiongkok dan mancanegara lainnya.
"Kita harus komunikasikan, bahwa ini kita ambil langkah-langkah mitigasi sehingga ini tidak terulang kembali," ungkap Sandi.
Hingga semester pertama 2024, kata Sandi menambahkan, pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh kuat, wisatawan mancanegara dan nusantara terus didongkrak naik, dari 21 persen dibandingkan 2023, saat ini sudah menembus 6 juta wisatawan.
"Alhamdulillah parekraf Indonesia tumbuh kuat," ucapnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Pemprov NTB Siapkan Langkah Hukum Lanjutan Pertahankan Dua Aset Daerah
-
Politisi PKB Syafruddin Apresiasi Investasi Arab Saudi ke Indonesia Capai Rp 437,8 T
-
Harga Emas Antam 3 Juli Dijual Rp1,911 Juta per Gram
-
Komisi IV DPR Desak Menteri KKP Tindak Tegas Praktik Penjualan Pulau Kecil
-
Pemkot Surabaya Terapkan Sweeping Jam Malam Anak Mulai 3 Juli 2025