Kemenparekraf RI Siapkan Sejumlah Program Perkuat Parekraf Indonesia Tahun 2025

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) telah mempersiapkan sejumlah program untuk memperkuat sektor parekraf Indonesia di tahun 2025.
Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (6/9) lalu, Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, program-program tersebut telah diusulkan dalam rapat dengar pendapat antara Komisi X dengan Kemenparekraf. Program-program itu diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan masyarakat, khususnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor parekraf.
"Semoga (program-program) ini bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga dikutip dari laman resmi Kemenparekraf RI, Selasa, 10 september 2024.
Adapun program-program tersebut di antaranya berkaitan dengan pengembangan desa wisata dan penguatan potensi SDM pelaku parekraf melalui digitalisasi dan produksi konten.
"Kami akan memfokuskan juga dari segi konten dan digitalisasi. Ini yang ternyata memberikan banyak dampak positif pada peningkatan, bukan hanya kreativitas dan inovasi tapi juga local wisdom dan peningkatan penjualan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda selaku pimpinan rapat mengungkapkan DPR RI mendukung penuh rancangan kerja Kemenparekraf. Pihaknya juga akan memperjuangkan usulan tambahan pagu indikatif tahun anggaran 2025 Kemenparekraf sebesar Rp 3.052.364.852.000 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
"Kami berharap Komisi X DPRI RI yang ada di Banggar untuk terus bersama memperjuangkan sampai titik darah penghabisan penambahan (anggaran) untuk Kemenparekraf RI sebagai Kementerian yang paling terdepan dalam rangka menguatkan agenda pariwisata dan ekraf kita," ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar kembali Alami Penundaan
-
Gubri Abdul Wahid Terus Tingkatkan Angka IPM Riau
-
Liburan Sekolah, Arus Penumpang KA di Stasiun Malang Tembus 102 Ribu
-
Komisi VII DPR Soroti Transformasi Industri Menuju Berdaya Saing dan Ramah Lingkungan
-
Perusahaan Langgar Aturan Pengolahan Limbah B3, Komisi XII: Segel Jika Tidak Patuh!