Hadiri Maulid Nabi dan Haul di Malnu, Gus Muwafiq Kupas Sejarah Islam Banten

| Selasa, 27/11/2018 21:45 WIB
Hadiri Maulid Nabi dan Haul di Malnu, Gus Muwafiq Kupas Sejarah Islam Banten Gus Muwafiq menyampaikan ceramah keagamaan dalam acara Maulid Nabi Muhammad dan Haul KH. TB. A. Ma’ani Rusjdi di Ponpes Malnu, Banten (dok Shofie Azzaki)

PANDEGLANG, RADARBANGSA.COM - Ponpes Mathla’ul Anwar Linahdlotil Ulama (MALNU) menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Peringatan Sewindu Wafatnya KH. TB. A. Ma’ani Rusjdi, Selasa 27 November 2018.

Sewindu peringatan haul ini dilangsungkan di pondok pesantren (Ponpes) Mathlaul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU) Kebon Jeruk (Bonjer) Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ulama Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq hadir memberikan tausyiah dalam acara yang diikuti oleh lebih dari 10 ribu jamaah yang terdiri dari alim ulama di Banten, pimpinan Ponpes, santri dan warga masyarakat sekitar.

Dalam tausyiahnya, Gus Muwafiq menyampaikan tentang sejarah penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad beserta sahabat.

Selain itu, Ulama fenomenal jebolan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu juga menjelaskan sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia sampai ke Provinsi Banten.

Selama kurang lebih 2 jam, Gus Muwafiq menyampaikan tausyiah dengan bahasa yang ringan, jelas dan dapat dimengerti ribuan warga.

Ditemui usai acara, Gus Muwafiq mengatakan, dengan memahami dan memaknai peringatan Maulid Nabi Muhammad serta Haul dari pendiri Ponpes MALNU tersebut, diharapkan kesatuan dan persatuan diantara saudara muslim di Indonesia menjadi semakin padu dan harmonis.

“Antusiasme masyarakat ini cukup luar biasa terhadap maulid dan haul. Dengan memahami makna maulid dan makna haul orang akan ngerti kalau manusia yang mengikuti Rosulullah itu punya kurun waktu yang berbeda-beda,” katanya.

Dalam kurun waktu yang berbeda-beda itu, lanjut Gus Muwafiq, menghasilkan cara pandang yang sedikit berbeda dalam setiap wilayah dan setiap tahun.

“Jadi orang tidak perlu lagi ribut masalah ini bid’ah. Ulama gak ada yang bikin-bikin bid’ah yang sayyiah enggak ada, makanya jangan su’udzon dulu,” tukas dia.

Sementara, Ketua Umum PB Malnu, KH. Hamdi Ma’aji Rusydi menyampaikan terimakasih atas kehadiran Gus Muwafiq dan juga puluhan ribu jamaah yang memadati lokasi acara. Dia juga bersyukur acara tersebut sukses digelar.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Gus Muwafiq. Harapan saya selaku ketua umum PB Malnu dengan kehadiran beliau mudah-mudahan masyarakat Banten memahami apa yang disebut sejarah sehingga tidak gagal paham tidak salah memahami terlebih setelah mendengarkan arahan tausyiah darialmukarom jadi tahu sejarah Nabi,” kata Kiai Hamdi.

Tags : Gus Muwafiq , Malnu , Banten , NU

Berita Terkait