Teror Minggu Paskah, Ledakan Bom Tewaskan 137 Warga Sri Lanka

| Minggu, 21/04/2019 18:35 WIB
Teror Minggu Paskah, Ledakan Bom Tewaskan 137 Warga Sri Lanka Sebuah gereja di Sri Langka porak poranda akibat bom. Ratusan jemaat Paskah dilaporkan tewas (dok Twitter @ChaucanHeralal)

SRI LANGKA, RADARBANGSA.COM - Ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel mewah di Sri Lanka pada Hari Paskah menewaskan setidaknya 137 orang. Sumber di kepolisian Sri Lanka mengatakan setidaknya 45 orang telah tewas di Kolombo, tempat tiga hotel dan sebuah gereja dihantam ledakan.

Sementara 67 lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah gereja di Negombo di utara ibukota, dan 25 lainnya tewas di sebuah gereja di kota Batticaloa, di sebalah timur negara itu.

Motif dari ledakan itu tidak diketahui dan tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, dalam pidatonya mengatakan dia terkejut dengan ledakan tersebut dan meminta warganya untuk tetap tenang.

"Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap rakyat kita hari ini," tulis Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe di Twitter.

"Saya menyerukan kepada semua orang Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat. Harap hindari menyebarkan laporan dan spekulasi yang tidak diverifikasi. Pemerintah mengambil langkah segera untuk mengatasi situasi ini," imbaunya seperti dikutip dariAFP, Minggu 21 April 2019.

Ledakan pertama dilaporkan terjadi di Gereja St. Anthony - sebuah gereja di Kolombo - dan Gereja St. Sebastian di kota Negombo di luar ibukota.

Tak lama setelah ledakan-ledakan itu dilaporkan, polisi mengkonfirmasi tiga hotel di ibukota itu juga telah diguncang ledakan, bersama dengan sebuah gereja di Batticaloa.

Tags : Teror , Sei Lanka , Paskah

Berita Terkait