Lomba Cerpen Santri 2018
Arti dari Arti
Oleh: Mina Arafah
RADARBANGSA.COM - Dug .. dug .. dug ..Suara rusuh yang tak asing lagi terdengar di subuh dini hari, atau tepat nya di subuh-subuh sebelum hari ini bahkan seterusnya setelah hari ini.
Sudah ku prediksi akan seperti ini. Suara rusuh ini terlahir dari beribu-ribu hentakkan kaki yang berawal biasa saja menjadi hentakkan panik yang saling tak mau kalah. Dikarnakan jaros (bel) subuh sudah dibunyikan 1 menit lebih 38 detik. Jika 38 detik itu menjadi 60 detik maka tamat lah cerita usaha kami yang berlomba-lomba berlari semangat dari asrama lantai 2 hingga asrama lantai 4, dengan harapan penuh agar tidak telat.
Tapi menurut pemikiran panjang ku, bukan suatu hal yang perlu di sesali. Karena dari sinilah aku belajar tentang pentingnya seorang santri memiliki jam jarum atau digital yang melingkar melilit sesuai ukuran lengan manusia yang berbeda-beda pastinya.
Tanpa waktu yang berputar dan selalu mengingatkanku tentang pentingnya berburu-buru dengan alasan baik menuju kebaikan dan lahirnya pelajaran asing yang ku pastikan taakan sama rasanya dengan anak sekolahan di luar dan brarti bukan santri atau santriwati yang terjaga rapih dan baik serta terdidik di dalam pondok berpengalaman atau tidak, aku tidak akan bisa untuk datang tepat waktu di setiap apapun yang menghitung ketat.
Baca selengkapnya di sini
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura