PBNU Dorong Kebangkitan Koperasi

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Bidang Ekonomi PBNU H Eman Suryaman menegaskan pentingnya bangsa Indonesia untuk terus mendorong kebangkitan koperasi. Sebab, koperasi terbukti mampu bertahan survive dalam situasi ekonomi seburuk apapun.
Hal itu disampaikannya saat menjadi nara sumber dalam Silaturrahim & Economics Focus, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyaluran Kredit Ultra Mikro Bagi Calon Koperasi Penyalur se-Jawa Barat di gedung Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin, 2 Juli 2018 lalu. Dia menuturkan, dengan semakin majunya koperasi, berarti ekonomi Indonesia semakin kokoh dan kian kuat menghadapi gempuran instabilitas ekonomi global.
“Soal kemampuan koperasi untuk bertahan hidup, kita sudah membuktikan itu saat Indonesia didera krisis sekian tahun yang lalu,” ujarnya.
Sekretaris Dewan Pembina Inkopsim (Induk Koperasi syirkah Muawanah) tersebut juga menyambut baik program pemerintah yang terkait dengan penguatan koperasi. Salah satunya adalah program Kredit Ultra Mikro (KUM).
Dikatakannya, program tersebut akan sangat bermanfaat untuk menghidupkan sektor usaha kecil dan menengah yang notabene merupakan denyut nadi ekonomi masyarakat. “Kami mendukung penuh program penguatan koperasi tersebut,” tandasnya.
Menurutnya, untuk membangun koperasi yang ideal, seharusnya pemerintah dan segenap pemangku kepentingan mengerti dan memahami betul pemikiran Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta. Eman mengungkapkan, bangsa Indonesia sanggup menentukan nasib sendiri dan sanggup menghadapi kapitalisme, yaitu dengan organisasi yang disebut koperasi.
“Marilah di hari lahir koperasi tanggal 12 Juli ini, kita bertekad untuk menjayakan koperasi demi kesejahteraan bangsa sebagaimana harapan Bung Hatta,” pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Bayern Munchen ke Perempatfinal Piala Dunia Antarklub, Kane Tak Sabar Jumpa PSG
-
Jaga Stabilitas Harga, Gubri Resmikan Kios Pangan Kebangsaan di Bengkalis
-
Barongsai Kota Kediri Raih Juara Umum di Porprov Jatim 2025
-
Badan Karantina Pastikan Impor 1.600 Sapi Perah ke Jatim Aman dari Penyakit Bahaya
-
Tradisi Keboan Aliyan Banyuwangi Kembali Digelar, Warga Kerasukan Layaknya Kerbau