Penanganan Ruas Jalan Puncak Bogor Dilakukan Bertahap
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan ruas jalan Puncak Bogor dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu dan ditargetkan selesai pada tahun 2020.
Menurut Basuki, penanganan yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Ditjen Bina Marga diantaranya berupa pelebaran jalan, pembuatan saluran drainase, pembangunan jembatan duplikat, dan perkuatan tebing pada titik-titik rawan longsor.
“Strategi penanganan jalur Puncak, kita perbaiki dahulu jalur puncak eksisting dengan pelebaran jalan dan jembatan dan penataan untuk menampung pedagang. Kami sudah menyiapkan rest area seluas 5 hektar di Gunung Mas yang bisa digunakan para pedagang. Kalau sudah selesai, kita pikirkan yang Puncak II dari Sentul ke Taman Bunga yang jaraknya sekitar 50 Km,” kata Menteri Basuki dilansir pu.go.id, Rabu 7 Agustus 2019.
Basuki menjelaskan, pekerjaan pelebaran jalan Ciawi-Puncak dibagi menjadi 4 segmen, yakni segmen 1 (Selarong) telah rampung pengerjaannya, segmen 2 (Cipayung) masih menyisakan pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 510 meter, segmen 3 (Cisarua) sisa pekerjaan box culvert dan trotoar, segmen 4 (Gunung Mas) masih dalam tahap penggalian untuk pelebaran jalan.
Penanganan ruas jalan Puncak Bogor juga dilakukan melalui pekerjaan preservasi jalan Ciawi – Benda - Batas Kota Cianjur dengan anggaran tahun 2019 sebesar Rp 30,5 miliar.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura