Luhut Bantah Pemerintah Hentikan Ekspor Nikel
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah pemerintah telah menghentikan ekspor nikel. Menurutnya, Pemerintah hanya akan melakukan evaluasi karena terdapat penyimpangan.
“Kita evaluasi selama 2 minggu ini, selama 2 minggu ini kita hentikan, kita cek,” kata Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Merdeka, Rabu 30 Oktober 2019.
Menurut Luhut evaluasi dilakukan pemerintah karena berdasarkan informasi yang diterima pemerintah telah terjadi penyimpangan terhadap ekspor nikel. Ada kadarnya di atas 1,7, yang kedua dilakukan secara melanggar dari kuota yang didapat.
Berdasarkan laporan dari Indonesia dengan laporan dari Tiongkok itu angkanya berbeda, hampir 2 kali lipat. “Jadi berarti terjadi manipulasi dalam jumlah dan dari kadar nikelnya,” jelasnya.
Luhut juga mengaku, pihaknya akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk urusan ini dalam rangka pencegahan, “Jadi bisa terjadi nanti kalau ditemukan kesalahan akan ada yang ditindak,” tegas Luhut dikutip setkabgoid.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal