Perkuat Ketahanan Pangan, Pemerintah Optimalkan Sistem Resi Gudang
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sistem Resi Gudang (SRG) terus diperkuat dan dioptimalkan penggunaannya untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraaan para petani sekaligus menjaga pasokan pangan.
"Pemerintah terus berupaya menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat serta para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan SRG," Kepala Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Tjahya Widayati dalam rilisnya, Kamis 21 November 2019.
Tjahya menekankan, yang perlu dilakukan adalah penguatan kelembagaan SRG dan mendorong perbankan agar lebih aktif karena resi gudang merupakan salah satu alternatif pembiayaan bagi petani dan pelaku usaha. Selain itu, juga diperlukan peningkatan fasilitas gudang serta mensinergikan pasar lelang dengan SRG.
SRG, lanjut Tjahya, tidak hanya sebagai sarana penyimpanan komoditas. “Keberadaan SRG harus bisa menjadi sarana pemberi nilai tambah komoditas dengan biaya yang ekonomis. Selain itu juga dapat mengurangi keterikatan petani pada tengkulak/pengijon,” lanjut Tjahya.
Sementara itu, mengenai Pasar Lelang Komoditas (PLK), petani masih sulit mengakses secara langsung pasar komoditas yang ada. Mereka terbiasa menggunakan perantara sehingga harga yang diperoleh tidak maksimal. Untuk itu, Tjahya juga menekankan bahwa fungsi PLK perlu disinergikan dengan SRG.
“Sistem resi gudang ini bermanfaat memperkuat ketahanan pangan sekaligus menyejahterakan petani. Karenanya, harus dimanfaatkan secara optimal,” kata Tjahya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or