Resmikan Bank Wakaf Mikro di Rembang, OJK Gandeng Gus Mus

| Kamis, 09/01/2020 17:11 WIB
Resmikan Bank Wakaf Mikro di Rembang, OJK Gandeng Gus Mus KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). (Foto: IG @alamudin.dr)

REMBANG, RADARBANGSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan pendirian Bank Wakaf Mikro (BWM) di Kabupaten Rembang. Pada peresmian itu, OJK menggandeng sosok KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Peresmian itu digelar di Aula Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah yang diasuh oleh Gus Mus, Kamis, 9 Januari 2020. Sementara, kantor BWM nantinya akan berlokasi di Jalan Majapahit, Leteh, Rembang, tak jauh dari Ponpes Raudlatul Thalibin.

Baca Juga: Gus Mus: Jangan Malu Sandang Predikat Santri

Kiai kharismatik itu menyampaikan dalam arahannya bahwa selama ini masyarakat seringkali merasa kesulitan ketika hendak mengajukan permohonan kredit pinjaman kepada Bank karena proses yang cukup rumit. Sehingga, justru kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan jadi luput.

"Jadi kondisinya saat ini itu, rakyat kecil-kecil yang nabung, yang utang orang sugih (kaya). Makanya yang sini mulai dari mbahnya sampai cucunya melarat terus, yang sana mulai dari mbahnya sampai cicitnya sugih terus. Saya itu pernah gak diladeni, karena saya nggak pakai safari, saya diacuhkan. Padahal mereka mengatakan bahwa abdi masyarakat, tapi kok saya dicuekin," terang Gus Mus.

Ia pun berharap nantinya BWM dapat beroperasi dan bermanfaat bagi masyarakat kecil yang membutuhkan. Selain itu, BWM diharapkan mampu memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat.

"Alhamdulillah ada OJK, saya bersyukur sekali. Terutama yang menamakan diri Bank Wakaf Mikro Bangkit Nusantara ini. Sampean harus tahu ini untuk apa, jangan sampai dikira ini menjadi bank-bank baru, jangan sampai nasabah ketakutan, kalau perlu embel-embel apa itu nggak usah dipakai. Supaya mereka mudah, supaya rakyat kecil ini bisa menikmati tanpa ribet dengan birokrasi yang selama ini membikin mereka tersisihkan," paparnya.

Sementara, Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Wimboh Santoso mengatakan bahwa BWM hanya akan berfokus memberikan kredit pinjaman kepada masyarakat ultra mikro. Ia pun menyebut, pinjaman yang diberikan tanpa ada bunga sama sekali.

"Bunga nol, hanya sumbangan administrasi, karena kantornya ini kan perlu listrik, karyawannya juga butuh gaji. Biaya administrasi 3 persen. Pinjaman maksimal untuk nasabah baru Rp1 juta, diangsur setahun. Setiap minggu membayar Rp26 ribu. Kalau nasabah punya usaha bikin nasi goreng, pasti kan laku itu. Saya yakin tidak akan macet, kecuali meninggal kami tidak akan tarik," jelasnya seperti dilansir dari detik.com.

Baca Juga: Gus Mus: NU Loyal Pada Indonesia, Bukan ke Pemerintah

Wimboh menambahkan, sistem kredit di BWM ini berbeda dengan bank ataupun koperasi pada umumnya. Nasabah tidak dikenai buku tabungan alias deposit sehingga tidak ada resiko penggelapan tabungan oleh karyawan.

"Ini non deposit taking, tidak boleh menerima tabungan, jadi jangan khawatir kalau ini akan melarikan uit nasabah. Sejauh ini sudah ada 56 Bank wakaf Mikro di seluruh Indonesia, termasuk disini. Di Rembang terdapat modal Rp8 Milyar, dengan jumlah itu ada 3 ribu nasabah harapan kami, tentunya ini membutuhkan waktu," tutupnya.

Tags : OJK RI , Gus Mus , Bank Wakaf Mikro