Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV 2019 Tidak Sampai 5%
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di Kuartal IV 2019 dibawah angka 5% yakni hanya 4,97%.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I, II dan III masih berada di atas 5 % yaitu Kuartal I adalah 5,07%, Kuartal II melemah 5,05% dan kuartal III sebesar 5,02%. Di kuartal IV ekonomi RI drop di posisi 4,97%.
"Kuartal keempat 2019 cukup rendah hanya 4,97%. Namun dapat dipahami karena memang ekonomi global sedang rumit," ujar Suhariyanto di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.
Maksud dari Ekonomi Global ini adalah kondisi perang dagang AS dan China yang belum mencapai kesepakatan sepanjang tahun 2019, Polemik Inggris dan Brexit, Ketegangan di Kawasan Timur Tengah yang sempat terjadi.
Beberapa faktor diatas juga sekaligus mempengaruhi ekspor dan perlambatan investasi RI. Tercatat dari sisi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami penurunan sebesar 2,55 persen.Jika dibandingkan antara Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dan Ekonomi triwulan III-2019 akan terlihat kontraksi sebesar 1,74 persen.
Suhariyanto mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi turut disebabkan penurunan dari sisi produksi barang dan jasa.
Dari Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar terkontraksi sebesar 20,52 persen; Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 2,32 persen; Industri Pengolahan sebesar 1,63 persen; dan Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,52 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Paparkan Langkah Pasca Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat
-
Thailand Open 2024: Kalahkan Wakil Korea Selatan, Rehan/Lisa ke 16 Besar
-
Luncurkan Platform LSM, Gus Halim: Metode Komplit Tingkatkan SDM Desa
-
Jusuf Kalla Pastikan PMI Bantu Evakuasi-Rehabilitasi Lokasi Bencana di Sumatera Barat
-
DPR: RAPBN 2025 Harus Berbasis RPJMN Presiden Baru yang Dilantik