Material Center di Tegal Pasok Kebutuhan IKM Logam

| Senin, 24/02/2020 09:30 WIB
Material Center di Tegal Pasok Kebutuhan IKM Logam Material Center di Tegal Pasok IKM Logam di Indonesia (Foto: AP31)

JAKARTA, RADARABANGSA.COM - Pemerintah sedang mengupayakan pembangunan material center di Tegal, Jawa Tengah untuk dukung ketersediaan bahan baku bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM).

Pembangunan Material Center ini diklaim sebagai salah satu upaya untuk memenuhi pasokan produksi bagi IKM logam di sentra setempat.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih menjelaskan pembangunan pusat bahan baku di Tegal merupakan salah satu wujud nyata untuk mendukung penguatan daya saing IKM nasional.

“Sentra IKM logam sebagai bagian dari rantai pasok industri nasional, memang perlu diperkuat. Tidak hanya dari sisi kompetensi SDM, teknologi mesin dan peralatan, promosi dan kemitraan, tetapi juga dari sisi kemudahan untuk mengakses bahan baku sehingga produktivitas dan daya saing IKM kita terus meningkat,” paparnya.

Gati juga menyampaikan, partisipasi pelaku IKM dalam rantai pasok industri otomotif nasional menjadi bagian penting dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Apalagi, GAIKINDO menargetkan pasar mobil di Indonesia pada tahun 2020 ini bisa tumbuh hingga lima persen dari angka penjualan di tahun 2019 lalu yang mencapai 1,03 juta unit kendaraan.

“Sebagai bagian dari rantai pasok, IKM akan terus memberikan dukungan terhadap kemajuan industri otomotif nasional melalui kemitraan yang telah terjalin antara IKM dengan industri besar maupun melalui produksi komponen aftermarket,” imbuhnya.

Dirjen IKMA mengatakan pembangunan material center sebagai entitas bisnis ini dapat memberikan pelayanannya terutama dalam menyediakan bahan baku logam bagi IKM.

“Dengan adanya rencana kerja dan pengelolaan yang baik dan terarah, material center di Kabupaten Tegal dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kemajuan IKM sektor otomotif di Indonesia,” tegasnya.

Gati menuturkan hingga saat ini, sentra produksi IKM logam di Indonesia sebagian besar tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan jumlah pelaku IKM komponen otomotif sebanyak 500 unit usaha dan menyerap tenaga kerja hingga 25 ribu orang.

“Kami meyakini, peningkatan unit penjualan kendaraan roda empat dan sepeda motor, menjadi pendorong bagi penguatan IKM komponen otomotif dalam negeri,” ujar Gati.

Tags : IKM , Otomotif , Tegal , Material

Berita Terkait