Ini 3 Rangkuman Kesepakatan Arab Saudi dan Indonesia di Pertemuan G-20

| Kamis, 27/02/2020 07:02 WIB
Ini 3 Rangkuman Kesepakatan Arab Saudi dan Indonesia di Pertemuan G-20 Kesepakatan Arab Saudi dan Indonesia di Pertemuan G-20 Menghasilkan Tiga Fokus Utama (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM -Pertemuan antara Indonesia dan Arab-Saudi di acara G-20 selama tiga hari berturut - turut di Riyadh, Arab Saudi menghasilkan tiga fokus utama.

Tiga fokus ini adalah Agenda G-20 Presidensi Arab Saudi, upaya penguatan kerjasama bilateral antar kedua negara dan peningkatan modal Islamic Development Bank (IsDB Capital Increase).

Di Agenda G-20 Presidensi Arab Saudi, Menteri Keuangan (Menkeu) Arab Saudi akan meminta dukungan Menkeu Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati bagi keberhasilan agenda-agenda yang menjadi prioritas G20 dan Arab Saudi pada tahun 2020.

Di penguatan kerjasama bilateral, kedua belah pihak sepakat mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat diperkuat bagi kedua negara.

Saat ini, turis dari Indonesia, dalam skema ibadah umrah, merupakan yang terbesar di Arab Saudi. Hal ini mengingat kuota haji yang terbatas dan masa tunggu haji yang lama.

Sektor kedua yang diusulkan adalah investasi. Arab Saudi dapat menyalurkan dana melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) yang saat ini sedang dibentuk oleh Indonesia untuk penyediaan pembiayaan untuk pembangunan ibukota baru dan Aceh.

SWF saat ini sedang dibentuk sebagai badan penyatuan dana investasi untuk mengelola investasi langsung (FDI) yang bertujuan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia melalui investasi domestik.

Sementara itu, perihal Islamic Development Bank (IsDB) saat ini sedang melakukan proses kenaikan modal umum. Indonesia juga mempunyai kepentingan untuk menaikkan kepemilikan modal di IsDB dan menempatkan permanen Executive Director di IsDB.

Penguatan peran Indonesia di IsDB tidak hanya untuk kepentingan Indonesia namun juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerjasama IsDB dengan negara-negara Asia bahkan antara negara-negara Timur Tengah dengan Asia.

Atas hal ini, Menkeu Sri Mulyani meminta dukungan Arab Saudi sebagai pemegang saham terbesar di IsDB bagi keberhasilan rencana Indonesia tersebut. Menteri Keuangan Arab Saudi menyampaikan dukungan dan akan membicarakannya dengan Presiden IsDB.

Tags : Riyadh , Arab Saudi , G-20

Berita Terkait