OPEC Pangkas Produksi Minyak Hingga 1,5 Juta Barel

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dikabarkan memangkas produksi minyak hingga 1,5 Juta Barel per hari.

Hal ini dilakukan akibat imbas corona yang menurunkan permintaan minyak dunia. Disamping itu corona juga menekan harga minyak dunia menjadi semakin murah.

“Wabah COVID-19 telah memiliki dampak buruk yang besar pada laju ekonomi dan terhdap permintaan minyak global pada tahun 2020, terutama untuk kuartal pertama dan kedua. Pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2020 diperkirakan akan menurun,” Demikian pernyataan OPEC sebagaimana yang tertulis dalam keterangan resminya, Kamis 5 Maret 2020.

Diketahui, harga minyak patokan Brent menembus angka di bawah USD 50 per barel, yakni US$ 49,99 per barel. Angka ini merupakan yang terendah sejak Juli 2017.

Arab Saudi, produsen terbesar minyak ketiga di dunia mendukung pemangkasan produksi minyak. Saudi bahkan memgusulkan untuk menambahkan pemangkasan produksi. Akan tetapi tetapi produsen minyak nomor dua dunia, Rusia belum menyetujui hal tersebut.

Dilansir dari harnas.co, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, bahwa harga pasar saat ini masih "diterima pasar" dan di atas tingkat yang diperkirakan dalam perencanaan ekonomi Rusia.

Sementara itu negara produsen minyak terbesar, Amerika Serikat juga belum menyuarakan persutujuannya terkait hal tersebut.