OPEC Gagal Capai Kesepakatan dengan Rusia, Harga Minyak Jatuh

| Senin, 09/03/2020 14:36 WIB
OPEC Gagal Capai Kesepakatan dengan Rusia, Harga Minyak Jatuh Ilustrasi. Minyak Dunia Jatuh Sejak 11 Tahun (Foto: Brilio)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) gagal melakukan kesepakatan dengan Rusia terkait pemotongan produksi minyak. Sebelumnya OPEC berencana memangkas produksi minyak hingga 1,5 Juta Barel per hari, akan tetapi usulan tersebut belum disetujui oleh Negara penghasil minyak terbesar kedua di dunia, Rusia.

Hingga Minggu, 8 Maret 2020, Rusia menolak mengikuti upaya OPEC untuk menyelamatkan pasar minyak yang rusak dengan memangkas produksi. Kegagalan kesepakatan ini membuat industri minyak terguncang, memicu penurunan 10% pada harga minyak pada Jumat.

Diketahui, harga minyak sudah bergejolak hebat akibat wabah Virus Corona yang menyebabkan permintaan minyak mentah turun tajam. Minyak baru saja mengalami hari terburuknya dalam 11 tahun karena OPEC dan Rusia turut jatuh karena krisis virus corona.

Tetapi kemudian Arab Saudi meningkatkan situasi lebih lanjut selama akhir pekan. Saudi memangkas harga jual resmi di Bulan April sebesar $ 6 menjadi $ 8, menurut analisa hal ini untuk merebut kembali pangsa pasar dan menumpuk tekanan pada Rusia.

Direktur riset komoditas di ClipperData, Matt Smith mengatakan hal tersebut merupakan pertanda Arab Saudi sedang mencari cara untuk membuka keran dan memperjuangkan pangsa pasar.

 "Saudi menggulung lengan bajunya untuk perang harga," imbuhnya.

Sementara itu harga minyak AS mengalami kejatuhan sebanyak 27% ke level $ 30 per barel, terendah selama empat tahun.

Dilansir dari Revinitif, di pasar internasional minyak mentah baru-baru ini diperdagangkan turun 22% menjadi $ 32 per barel. Minyak mentah Brent yang merupakan patokan global, juga anjlok 22% menjadi $ 35 per barel. Kedua minyak ini berada di jalur yang terburuk mereka sejak 1991.

 

Tags : OPEC , Minyak , Brent , Harga , Rusia , Corona

Berita Terkait