Harga Minyak Dunia Sentuh Level Terendah Sejak 2002
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Harga minyak kembali anjlok seiring dengan lemahnya permintaan dunia. Covid-19 telah membuat mandeknya transportasi udara akibat larangan perjalanan antar benua.
Akibatnya OPEC melakukan perkumpulan dan memutuskan untuk melakukan pemangkasan produksi agar harga minyak tidak semakin jatuh. Akan tetapi negara penghasil minyak terbesar ketiga di dunia, Rusia menolak menyetujui kesepakatan tersebut karena hal itu hanya akan menguntungkan AS sebagai negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Ketidakmampuan OPEC mendapat persetujuan dari Rusia membuat Arab Saudi menjadi geram hingga memutuskan untuk menaikkan setengah dari jumlah produksi pada umumnya. Hal tersebut membuat harga minyak jatuh ke level terendah sejak tahun 2002.
Dilansir dari idx channel, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) April turun 24,4%, menjadi USD20,37 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Harga tersebut merupakan level terendah sejak 20 Februari 2002.
Sementara itu harga minyak mentah Brent Mei turun 13,4%, menjadi USD24,88 per barel di London ICE Futures Exchange. Harga tersebut juga rekor terendah sejak Mei 2003.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Hari ini, Pemerintah Berangkatkan 6.931 Calon Jamaah Haji Indonesia
-
Kalahkan Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal Thailand Open 2024
-
Mensos Risma Pastikan Posko Baru Aman dari Jalur Lahar Dingin Marapi
-
Parlemen Dunia Bahas Kelangkaan Air pada World Water Forum ke-10
-
Legenda Brasil Nilai Vinicius Junior Bisa Kalahkan Mbappe Rebut Ballon d`Or