Tinjau Pelabuhan, Edhy Prabowo Minta Jangan Ada PHK

| Senin, 13/04/2020 08:29 WIB
Tinjau Pelabuhan, Edhy Prabowo Minta Jangan Ada PHK Menteri Kelautan dan Perikanan Tinjau Pelabuhan (Foto: KKP)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo meninjau aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Jakarta Utara, Selasa 7 April 2020. Dalam kesempatan tersebut Edhy meminta pelaku usaha perikanan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) mesi situasi ekonomi juga sedang sulit akibat wabah Covid-19.

“Tolong jangan ada PHK,” ujar Menteri Edhy dalam keterangan resminya.

Edhy menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengupayakan hasil perikanan tangkap maupun budidaya bisa terserap pasar sehingga nelayan, pembudidaya serta pelaku usaha tak rugi dan produksi tetap berjalan. Pihaknya juga sudah mempermudah izin sektor perikanan tangkap menjadi lebih cepat dan efisien melakui aplikasi SILAT.

“Kemudahan izin sudah kami beri, ada aplikasi SILAT. Apa lagi yang bisa membantu proses produksi lebih maksimal? Kami siap bantu asal itu tidak menyalahi aturan. Tolong ya jangan ada PHK,” harapnya.

Menanggapi permintaan tersebut, para pelaku usaha mengiyakan. Mereka mengaku tetap berproduksi sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi PHK terhadap para pekerja termasuk ABK. Justru menurut para pengusaha ini hasil tangkapan cenderung mengalami kenaikan.

“PHK tidak karena kami tetap berproduksi. Cuma khawatirnya kalau lockdown,” aku James.

Sementara itu, Kepala PPS Nizam Zachman, Rahmat Irawan juga mengakui, ikan hasil tangkapan yang masuk PPS Nizam Zachman cenderung meningkat di masa-masa pandemi Covid-19, seiring peningkatan kapal yang berlabuh. Dia menduga dua kemungkinan, yakni menjelang puasa dan berkurangnya isi cold storage milik pelaku usaha.

“Kemungkinan karena menjelang puasa membuat kapal berlomba-lomba kembali pelabuhan untuk bongkar muat. Kemungkinan lain, ada kaitan dengan cold storage. Karena sebelum covid-19, tingkat ekspor cukup tinggi sehingga ada penurunan stok ikan di coldstorage,” urai Rahmat.

Menurunnya jumlah stok di cold storage menjadi angin segar bagi pelaku usaha, karena ikan-ikan yang masuk pelabuhan dapat terserap pasar atau dapat disimpan di cold storage sampai ada permintaan.

“Ini membuat harga terjaga. Setidaknya ada margin keuntungan yang didapat,” pungkas Rahmat.

Tags : KKP , Edhy Prabowo , PHK

Berita Terkait