KKP Realokasi Anggaran 483,74 Miliar

| Rabu, 15/04/2020 14:37 WIB
KKP Realokasi Anggaran 483,74 Miliar KKP Realokasi Anggaran untuk Covid-19 (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) merealokasi anggaran sebesar Rp483,74 miliar atau setara dengan dengan 9,12 persen dari total APBN-P KKP tahun 2020.

Menteri KKP, Edhy Prabowo mengatakan pengalihan dana ini digunakan untuk menpercepat pemulihan ekonomi dampak Covid-19 di sektor kelautan dan perikanan.

Realokasi ini di antaranya untuk kegiatan Bakti Nelayan; bantuan benih ikan tawar, payau, dan laut; bantuan induk; bantuan bibit rumput laut; bioflok; Minapadi; asuransi usaha budidaya, bantuan pakan, mesin pakan mandiri dan bahan baku; bantuan sarana mendukung revitalisasi tambak, bantuan sarana budidaya laut, sarana sistem rantai dingin, perluasan usaha garam rakyat (PUGAR), perluasan program Gemarikan hingga Bulan Bakti Karantina Ikan.

Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) juga termasuk salah satu kementerian yang mendapat penghematan anggaran. Nominalnya sebesar Rp1,147 triliun, sehingga pagu anggaran KKP tahun 2020 turun dari Rp6,44 triliun menjadi Rp5,30 triliun. Penghematan anggaran ini berdasarkan Perpres No. 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.

"Dalam Perpres tersebut, KKP diminta tetap mempertahankan anggaran pendidikan tahun 2020 sebesar Rp485,69 miliar," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo saat rapat kerja lanjutan secara virtual dengan Komisi IV DPR RI, Selasa

Dengan adanya penghematan sebesar Rp1,147 triliun tersebut, KKP pun melakukan pengurangan pagu anggaran di masing-masing eselon I KKP. Pagu Ditjen Perikanan Tangkap misalnya, dari semula Rp657,46 miliar berkurang menjadi Rp498,04 miliar. Kemudian Ditjen PSDKP dari Rp1,005 triliun menjadi Rp747,58 miliar.

Edhy menegaskan, pengurangan anggaran KKP imbas pandemi tidak menyurutkan semangat pihaknya dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, khususnya di sub sektor perikanan budidaya. Ia malah optimistis, perikanan budidaya menjadi solusi terciptanya lapangan kerja baru.

"Hal lain yang akan kita hadapi setelah Covid adalah lapangan pekerjaan yang semakin sulit. KKP sedang membangun sentra perikanan budidaya. Ini adalah peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru," terangnya.

Tags : KKP , Anggaran , Covid-19

Berita Terkait