Harga Beras Turun, Nilai Tukar Petani Semakin Rendah

| Selasa, 05/05/2020 11:37 WIB
Harga Beras Turun, Nilai Tukar Petani Semakin Rendah Ilustrasi. Lahan Pertanian (Foto: Kementan)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan pada Harga Gabah Kering Panen (GKP) di Tingkat Petani sebesar 6,82 persen di Bulan April.

Selama April 2020, rata-rata harga Gabah turun di semua jenis sub sektor. GKP turun 6,82 persen mejadi Rp4.600,00 per kg. Sedangkan untuk harga gabah kering giling (GKG) turun 1,64 persen menjadi Rp5.671,00 per kg. Untuk Harga gabah luar kualitas juga mengalami penurunan 7,55 persen menjadi Rp4.241,00 per kg.

Penurunan harga gabah tersebut juga diiringi dengan penurunan Harga Beras di seluruh jenis kualitas. Harga beras Premium di Penggilingan turun sebesar 0,64 persen menjadi Rp10.018,00. Sedangkan harga beras kualitas medium turun sebesar 1,58 persen menjadi Rp9.671,00 per kg. Untuk harga beras luar kualitas turun sebesar 4,99 persen menjadi Rp8.989,00 per kg.

Penurunan Harga gabah dan beras terjadi seiring dengan penurunan Nilai Tukar Petani (NTP). Pada Bulan April, indeks harga yang diterima petani menurun 1,64 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani naik 0,10 persen.

Perlu diketahui, NTP adalah indikator yang digunakan untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.

Lonjakan tertingi adalah NTP Provinsi Riau mengalami kenaikan tertinggi (1,66 persen) dibandingkan kenaikan NTP provinsi lainnya. Sebaliknya, NTP Provinsi Kalimantan Barat mengalami penurunan terbesar (3,27 persen) dibandingkan penurunan NTP provinsi lainnya.

Tags : Beras , Gabah , Petani