Facebook dan Google Perpanjang Masa WFH Hingga Akhir Tahun
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Facebook dan Google dikabarkan akan membiarkan karyawannya terus bekerja dari rumah selama sisa tahun ini.
Sebelumnya kedua perusahaan teknologi raksasa ini mengumumkan rencana untuk membuka kembali kantornya, ditambah dengan fleksibilitas karyawan untuk tetap bisa bekerja di rumah.
Google awalnya mengatakan akan mempertahankan kebijakannya mengenai WFH hingga 1 Juni, tetapi kemudian memperpanjangnya selama tujuh bulan lagi. Begitupula dengan Facebook yang mengatakan akan membuka kembali kantornya pada 6 Juli, akan tetapi karena pandemi belum sepenuhnya membaik maka kebijakan tersebut kembali ditinjau ulang.
Kepala Eksekutif Google, Sundar Pichai mengatakan bahwa karyawan yang perlu kembali ke kantor mulai dapat melakukannya di Bulan Juli tentunya dengan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Tetapi mayoritas karyawan yang dapat melakukan pekerjaan mereka dari rumah akan dapat melakukannya sampai akhir tahun, tambah Pichai.
Pengumuman dari Google juga bertepatan kebijakan dengan Facebook. Saat ini sudah semakin banyak perusahaan mulai meluncurkan strategi back-to-work mereka.
“Facebook telah mengambil langkah mengenai kebijakan untuk bekerja kembali. Hari ini, kami mengumumkan bahwa siapa pun yang dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh dapat memilih untuk melakukannya hingga akhir tahun. Seperti yang dapat anda bayangkan, ini adalah situasi ketika karyawan dan keluarga mereka membuat keputusan penting untuk kembali bekerja,” ungkap seorang juru bicara kepada BBC.
Perlu diketahui, Facebook sebagai Perusahaan Media Sosial merupakan salah satu perusahaan pertama yang meminta karyawannya untuk mulai bekerja dari jarak jauh. Facebook juga memberikan bonus $ 1.000 (£ 807) kepada karyawan untuk biaya kerja-dari-rumah dan untuk perawatan anak mereka.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR-PDB Award 2024
-
Hadapi Korea Selatan di Perempatfinal Piala Thomas, Indonesia Siap Berjuang Keras
-
Pemerintah Kucurkan Rp609,8 Triliun untuk Pengembangan Desa
-
Hardiknas 2024, Ketua DPR RI Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
-
Presiden Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kades Diperpanjang