BI: Penjualan Properti Menurun
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) merilis hasil survei mengenai Harga Properti Residensial. Survei tersebut mengindikasikan adanya pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer yang melambat. Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2020 sebesar 1,68% (yoy), lebih rendah dibandingkan 1,77% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
BI melanjutkan, perlambatan diprakirakan akan berlanjut pada triwulan II 2020 dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 1,56% (yoy).
Perlambatan pertumbuhan ini juga diikuti dengan penurunan penjualan yang signifikan. Hasil survei mengatakan penjualan properti residensial mengalami kontraksi yang cukup dalam sebesar -43,19% (yoy), jauh lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh terbatas sebesar 1,19% (yoy). Penurunan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah.
Untuk komposisi sumber pembiayaan utama proyek perumahan masih di dominasi oleh dana internal perusahaan. Bagi mayoritas konsumen, pembiayaan perbankan masih menjadi pilihan utama dalam membeli properti residensial. Persentase jumlah konsumen yang menggunakan fasilitas KPR dalam pembelian properti residensial adalah sebesar 74,73%.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Liga Champions: Bayern Munchen Gagal Kalahkan Real Madrid
-
HBH Bacakada PKB, Gus Imin: Kita Niat Majukan Daerah dan Indonesia
-
Sekda: Dibutuhkan Kolaborasi Turunkan Stunting di Kota Tangerang
-
Gus Halim Ajak Desa-desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
-
Menkop UKM Tegaskan Tak Ada Aturan Batasi Jam Operasional Warung Madura