Pelaku UMKM Mulai Beradaptasi dengan E-Commerce

| Kamis, 04/06/2020 14:01 WIB
Pelaku UMKM Mulai Beradaptasi dengan E-Commerce lustrasi Online Shopping (Doc: Money Crasher)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan kebijakan ‘di rumah saja’ telah mendorong masyarakat untuk melakukan jual beli kebutuhan primer, di mana kebutuhan masyarakat akan makan dan minum selama PSBB paling banyak dari UMKM naik 52,6%, keperluan sekolah naik 34%. Kebutuhan personal seperti masker dan hand sanitizer, juga tumbuh 29%.

“Saya melihat banyak pelaku UMKM melakukan adaptasi dan bisnis terhadap permintaan baru. Saya optimis, UMKM selalu fleksibel dan dinamis untuk melihat peluang usaha baru”, kata Teten

Hanya saja, Teten mengakui bahwa UMKM yang terhubung dengan market online ini baru sekitar 13% atau sekitar delapan juta pelaku usaha. Sementara yang 70% lebihnya belum terhubung, karena tidak memiliki infrastruktur dasar, termasuk minim literasi.

Kebanyakan UMKM ini tidak memiliki toko, pasar pun terbatas di lingkungan sekitar, maka menjadi penting untuk didorong masuk ke market online. Pasalnya Teten mencatat data mengenai penjualan e-commerce meningkat hingga 18 persen di Bulan Maret.

“Walaupun nanti sudah terhubung dengan market online, tidak berarti semerta-merta penjualan langsung meningkat,” imbuh MenKopUKM.

Tags : E-commerce , umkm , bisnis

Berita Terkait