Indonesia Bertekad Bantu Petani Kopi di Tengah Pandemi

| Jum'at, 05/06/2020 15:59 WIB
Indonesia Bertekad Bantu Petani Kopi di Tengah Pandemi Ilustrasi Petani Kopi (Doc: Global Planet)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia bertekad akan berjuang membantu petani kopi menghadapi tantangan, terutama dalam masa pandemi COVID-19. Terlebih saat ini Indonesia sebagai Dewan Tertinggi Organisasi Kopi Internasional (ICO). Demikian ungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo.

"Sebagai ketua dewan, kami menegaskan bahwa kopi merupakan salah satu komoditas pertanian penting yang menggerakkan roda perekonomian di berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan," ujar Iman selaku Ketua Dewan ICO.

Iman menyampaikan sektor kopi terus mengalami tantangan penurunan harga, ditambah pandemi yang terjadi saat ini turut memperbesar tantangan tersebut. Seluruh negara, tanpa terkecuali mengalami krisis di berbagai sektor, termasuk sektor kopi, sebagai dampak penyebaran COVID-19. Penutupan perbatasan lintas negara dan pembatasan sosial telah mengganggu rantai pasokan dan permintaan. Akibatnya, pasokan tidak dapat disalurkan dan konsumsi tertekan.

“Situasi ini tidak hanya berdampak negatif kepada petani, tapi juga kepada industri kopi. Inilah yang mendorong kami di ICO untuk segera merespons dampak pandemi, terutama bagi pelaku yang sangat terdampak, seperti petani kecil dan UMKM. Negara, entitas organisasi internasional, lembaga pembangunan, akademisi, dan sektor industri bersatu dan bertemu secara virtual untuk mencari solusi terbaik bagi pemulihan sektor kopi dunia,” ungkap Iman.

Indonesia yang dipercaya sebagai Dewan ICO ini lanjutnya harus membuktikan kepada dunia dengan mendorong keberlangsungan ekonomi dari sektor kopi melalui kemitraan antara pemerintah, petani, dan sektor industri. Dalam konteks situasi saat ini, Indonesia akan berjuang untuk membantu petani lokal yang terpukul karena pandemi COVID-19.

Tags : ICO , Dewan Tertinggi , Petani Kopi