Utang Luar Negeri Capai Rp 5.700 Triliun

| Senin, 15/06/2020 13:07 WIB
Utang Luar Negeri Capai Rp 5.700 Triliun Mata Uanh Garuda (Foto: Istimewa)

 

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir April 2020 tercatat sebesar 400,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 5.717 Triliun (Kurs Rp 14.280)

Direktur Komunikasi BI, Onny Widjanarko menyampaikan ULN Indonesia periode April ini tumbuh 2,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Maret 2020 sebesar 0,6% (yoy). Hal itu disebabkan oleh peningkatan ULN publik (Pemerintah dan bank sentral) ditengah perlambatan pertumbuhan ULN swasta (termasuk BUMN).

“ULN ini terdiri dari ULN sektor publik sebesar 192,4 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta sebesar 207,8 miliar dolar AS,” ujarnya dalam keterangan resmi BI, Senin 15 Juni 2020.

Onny melanjutkan, posisi ULN pemerintah pada akhir April 2020 tercatat sebesar 189,7 miliar dolar AS atau tumbuh 1,6% (yoy), berbalik dari kondisi bulan sebelumnya yang terkontraksi 3,6% (yoy). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh arus modal masuk pada Surat Berharga Negara (SBN), dan penerbitan Global Bonds Pemerintah sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan pembiayaan, termasuk dalam rangka penanganan wabah COVID-19.

Sementara itu, ULN swasta pada akhir April 2020 tumbuh sebesar 4,2% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,7% (yoy). Perkembangan ini disebabkan oleh makin dalamnya kontraksi pertumbuhan ULN lembaga keuangan di tengah stabilnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan.

Pada akhir April 2020, ULN lembaga keuangan terkontraksi 4,8% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya 2,4% (yoy). Sementara itu, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sedikit meningkat dari 7,0% (yoy) pada Maret 2020 menjadi 7,3% (yoy) pada April 2020. 

“Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” pungkas Onny.

Tags : Utang Luar Negeri , BI