Separuh UMKM Diprediksi Akan Gulung Tikar

| Selasa, 14/07/2020 11:04 WIB
Separuh UMKM Diprediksi Akan Gulung Tikar Pengusaha UMKM. (Foto: intitradacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pandemi telah diakui membuat banyak sektor usaha lumpuh, termasuk diantaranya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Berdasarkan data dari OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), setelah September 2020 diperkirakan separuh dari pelaku UMKM di Indonesia akan gulung tikar akibat pandemi corona.

Sementara diketahui, jumlah UMKM pada tahun 2019 mencapai 64,1 juta unit usaha, atau 99,8 persen dari jumlah dunia usaha yang ada di Indonesia.

Merespon hal ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menjelaskan agar prediksi tersebut tidak terjadi maka diperlukan upaya reaktivasi kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, dengan tetap menerapkan standar protokoler kesehatan sesuai. Hal itu penting dilakukan agar mata rantai virus Covid-19 bisa diputuskan, berbarengan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Saat ini ada 18 Kementerian dan 40 lembaga yang menangani UMKM. Kita sedang susun sistem one gate policy, yang nanti akan jadi acuan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menentukan arah pembangunan ekonomi,” pungkas Teten dikutip dari laman Depkop.go.id, Selasa 14 Juli 2020.

Selain itu ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat mengidentifikasi potensi di wilayahnya dan melakukan pemetaan agar bisa dilakukan pengembangan bersama dengan pemerintah pusat.

Tags : UMKM , Gulung Tikar , OECD